Rabu, 15 Juli 2020

Teknik Sipil Dan Lingkungan Ipb (Regina)

Halo sobat intipers! Aku Regina Aprilila Zulfikar dari Teknik Sipil dan Lingkungan IPB angkatan 2016. Kali ini aku ingin sharing pengalaman kuliah ku dan memperkenalkan jurusan/prodi yang aku ambil. Bagi sahabat-sahabat yang akan bertanya atau diskusi, bisa komen di bawah artikel ini. Kalau sempat akan dibalas ya, jawabannya akan masuk ke email kalian kok. Pastikan kalian baca sampe beres dahulu postingan ini sebelum bertanya. Bagi teman-sahabat yang mau bertanya atau diskusi, bisa komen di bawah artikel ini. Kalau sempat akan dibalas ya, jawabannya akan masuk ke email kalian kok. Pastikan kalian baca sampe beres dulu artikel ini sebelum bertanya. Kalian juga mampu nonton model videonya lewat link berikut. Klik Disini


Secara umum, jurusan Teknik Sipil dan Lingkungan IPB mirip apa?


Jurusan Teknik Sipil di IPB itu agak berbeda dengan yang ada di kampus lain. Kalau di kampus lain itu kan lazimnya teknik sipil dan teknik lingkungan itu jadi 2 jurusan yang berbeda, sedangkan di IPB ini digabung. Hal yang dipelajarinya sebenernya kurang lebih sama dengan jurusan teknik sipil pada umumnya, hanya saja kita itu memadukan dengan faktor-faktor lingkungan.


Biasanya sering ada isu bila pembangunan itu bertolak belakang dengan aspek lingkungan. Kalau di jurusan ini kita berguru gimana caranya kita tetap membangun tapi tetap berpegang pada kaidah yang tidak menghancurkan lingkungan.


Kalau di IPB semester 1 dan 2 itu belum masuk jurusan, kita mesti melalui PPKU atau Program Pendidikan Kompetensi Umum itu semacam TPB. Di PPKU itu kita berguru kaya SMA kelas 13, kita mencar ilmu seluruhnya yang saintek tapi juga berguru ekonomi biasa , sosiologi biasa . Lebih kepada keseluruhan sebagai dasar. PPKU ini ada alasannya kita latarnya aneka macam kawasan dari Sabang dan Merauke dan tidak bisa disangkal kalau kompetensi mahasiswa dari berbagai daerah ini berlainan. Jadi diharapkan ketika masuk jurusan udah lebih siap.




Bagi kalian yang ingin menerima isu jurusan dan masuk perguruan tinggi follow Instagram @intipkuliah. Akan ada live lebih dari 60 jurusan per bulan. Klik Disini



Apa yang jadi argumentasi masuk jurusan Teknik Sipil dan Lingkungan IPB?


Awalnya aku bukan minat ke teknik, saat aku bimbel dan konsultasi itu balasannya aku cocok di jurusan teknik sebab nilaiku lebih cantik di fisika dan matematika. Dulu saya tahunya teknik sipil aja yang familia, teknik lain gak kebayang. Pas saya nyari jurusan teknik sipil di aneka macam universitas, ketemu lah di IPB yang menurutku unik. Aku mikirnya ini ilmu yang dipelajari akan lebih luas dan potensi sehabis lulus juga akan lebih luas.


Apa mata kuliah dan peran yang khas dari jurusan ini?


Ada mata kuliah gambar teknik, cuma gak di Teknik Sipil aja sebenernya, di teknik lain pun ada, mungkin bedanya jika kita itu gambarnya bangunan. Mata kuliah yang khas itu ada Mekanika Bahan, Mekanika Tahan, Teknik Pondasi dan Manajemen Proyek. Di administrasi proyek kita belajar memanajemen jika kita punya proyek itu gimana cara kita menentukan materi, jadi kita bisa mengestimasi.


Aku memang minatnya di materi material, terutama beton. Mata kuliah yang paling saya suka itu Pengetahuan Bahan Konstruksi. Disitu kita belajar bagaimana aspek yang ada di beton, di kayu, namun memang lebih dekonsentrasi di beton. Kalau anak teknik pangan kan praktiknya masak-masak bisa dikonsumsi, jika anak teknik sipil praktiknya masak beton, masak aspal.


Praktikum


Praktikumnya itu ada yang di lab dan di lapangan. Nah karena ada teknik lingkungannya, jadi kita juga mencar ilmu di lab steril kaya lab-lab kimia yang banyak peralatan dari kaca, tentang kadar organik, dll. Mungkin jikalau di jurusan teknik sipil kampus lain gak ada praktik mirip ini. Selain itu, kita juga ada lab berat, lab kotor lah istilahnya. Ada lab struktur infrastruktur itu untuk nguji beton, membuataspal gitu. Ada juga lab tanah untuk menguji kekuatan tanah. Kalau di lapangan itu kita turun eksklusif. Paling favorit itu praktikum Teknik Jalan, kita masak aspal ya seru aja gitu di penggorengan itu isinya bukan masakan tetapi kerikil, agregat sama aspal. Suhunya harus sambil dicek gitu.


Sebagai perempuan, kalau berbicara ihwal kesusahan kuliah di jurusan ini tuh mungkin lebih ke waktu di lapang ya, tapi untuk prospek kerjanya itu gak semua di lapangan, mampu jadi konsultan perencana, kontraktor dan konsultan pengawas. Kalau kontraktor memang di lapangan, mungkin buat cewe-cewe kan mungkin mampu jadi agak ribet ya tahu sendiri di lapang itu panas, abu-abu. Memang kalau banyak di lapang itu cowo-cowo lazimnya , bila di perencana itu tidak menutup kemungkinan wanita juga mampu meningkat di sana. Justru malah perempuan yang lebih berkembang di sana, alasannya biasanya di desain wanita lebihi kreatif ya. Terus jangan takut alasannya anak teknik itu kan solid solid ya, meskipun kita cewe yang persentasenya 30:70 dibanding cowonya, jangan takut karena kita pasti dijagain sama temen-temen cowo.



Teknik SIpil dan Lingkungan IPB








Adakah konsentrasi atau kalangan keterampilan di jurusan ini?





Kaprikornus di sini kita berguru integrasi teknik sipil dan teknik lingkungannya, nanti jikalau udah semester 5 itu dibagi jadi 4 divisi.






  1. Struktur dan infrastruktur

  2. Geomatika

  3. Teknik Lingkungan

  4. Sumber daya air





Semester 5 itu jadi udah fokus menjurus ke divisi masing-masing. Kalau saya sendiri masuk ke divisi struktur dan infrastruktur. Jadi berguru perencanaan hingga ke pelaksanaan, kaya membangun gedung, jembatan, jalan, penemuan material. Kalau sumber daya air itu lebih ke bangunan air, kaya irigasi, cara mendistribusikan air. Kalau di teknik lingkungan belajar perihal faktor lingkungan, kaya ketentraman ruang, mutu udara, kegaduhan, pengelolaan limbah. Geomatika itu lebih ke arah pemetaan lahan.





Sebelum pemilihan divisi, di semester 3 dan 4 kita mencar ilmu basic dari 4 divisi tersebut. Sebenernya di awal saya lebih kepincut ke divisi lingkungan, cuma kebetulan di semester 4 atau 5 saya dapat kesempatan untuk ikut kontes penemuan material dan terpilih untuk penyajian di Universitas Andalas. Itu kan ihwal penemuan material, itu termasuk ke divisi struktur dan infrastruktur yang sesudah didalami dan dibimbing eksklusif sama dosennya akhirnya saya pilih divisi ini sebab dahulu mikirnya kaya bakal seru untuk mendalami wacana material dan penemuan material.





Nah, pemilihan divisi juga bakal ngaruh ke skripsi nanti. Kaprikornus pas milih divisi itu sekalian kita memilih dosen pembimbing, otomatis nanti skripsinya harus sesuai dengan minat dan divisi dia. Saran aku sih, gak usah dahulu nentuin di permulaan tetapi cobain aja dahulu satu-satu nanti dipertimbangkan lebih passion dimana, lebih nyamannya belajar apa gres nanti difokuskan untuk pilih apa.





Apa saja jalur masuk untuk jurusan ini?





Jalur masuknya ada yang nasional dan mampu berdiri diatas kaki sendiri. Kalau secara nasional mungkin temen-temen juga udah tahu ya SNMPTN dan UTBK. Kalau mandiri itu ada ujian tulis, yang mampu menggunakan skor UTBK atau tes tulis lagi di IPB. Ada juga jalur prestasi nasional atau internasional di banyak sekali bidang tergolong untuk yang Hafid Quran, itu bisa daftar. Lainnnya, jalur ketua Osis, jadi buat temen-temen yang punya pengalaman jadi ketua Osis itu bisa daftar dan mungkin peluangnya juga lebih besar alasannya saingannya cuma dari kalangan para ketua Osis aja. Ada jalur beasiswa delegasi daerah, biasanya untuk sahabat-sobat dari daerah 3T. Tinggal kepoin aja tuh di dinasnya ada kolaborasi dengan IPB atau enggak. Ada satu lagi ada jalur kelas internasional. Awalnya ada 3, gres tahun kemarin bertambah jadi 5 jurusan. Informasi lebih lengkap bisa cek di admisi.ipb.ac.id





Seangkatan itu umumnya penerimaannya 4000 mahasiswa S1 dan 2000 mahasiswa vokasi. Kalau di jurusan ini, 2016 ada 76 orang, sekarang di angkatan gres bisa sampai 120 orang. Kuotanya jadi bertambah tiap tahun





Ada kiat buat mahasiswa baru jurusan ini?





Kalau pengen survive itu yang penting kerjakan tugas dengan baik, gak ngadi-ngadi nih ketika ujian. Terus masuk aja kuliah meskipun memang gak ngedengerin, ya saya tahu sih godaan untuk tidur di kelas itu sangat berat, tetapi daripada kalian boros atau titip absen itu perilaku tidak terpuji. Itu nilainya insya allah pas-pasan. Kalau mau jadi mahasiswa outstanding itu belajar, namanya mencar ilmu itu gak sulit kok alasannya adalah semua juga mulainya dari awal. Kalau kau ngerasa gak tahu-apa, sama dulu juga aku begitu. Penting untuk punya kemauan belajar dan merasa gak puas atas ilmu, jadi setelah dapet ilmunya di kuliah, ya diperdalam lagi ketika udah di rumah.





Di jurusan ini saya ngerasa perlu jejaring, kenalan, kekerabatan. Apalagi nanti kalau udah tingkat tamat, biasanya lapangan kerja itu dari proyek yang mampu didapet informasinya dari alumni. Terus, untuk yang cewe-cewe gak usah menye-menye takut panas, gapapa jalani aja, seru kok praktik di lapangan.



Lihat vlog dari ribuan mahasiswa di seluruh Indonesia di Youtube Intip Kuliah. Klik Disini






Bagaimana kesempatan kerja dari alumni Teknik Sipil dan Lingkungan IPB?





Lapangan pekerjaan itu sebenernya terbuka lebar, gak mesti pada 3 faktor yang kita jelasin, memang kita dicetak untuk menjadi kontraktor, konsultan perencana, konsultan pengwas. Nah di lain segi, banyak banget pekerjaan lain yang bisa kita apply, misal jadi auditor lingkungam drafter, yang andal desain mampu menerima jasa desain. Ada juga yang di pemerintahan jadi PNS, jadi dosen, di BUMN. Bisa juga di pabrik atua industri untuk khusus mengolah limbah.





Apa rencana dan harapan sehabis lulus?





Setelah lulus mau lanjut kuliah dulu, sesudah kuliah sih harapan saya pengen tetep kerja di bidang yang saya pelajari. Alangkah sayangnya ilmu yang dipelajari jika gak menyebarkan di bidang yang sesuai. Pengen kerja di BUMN.





Q&A






  1. Apa bener teknik lingkungan nanti kuliahnya ngurus sampah dan limbah?





Iya, namanya juga teknik lingkungan tapi itu hanya salah satu bagian yang kita pelajari. Ada bagian khusus kita mempelajari itu, gimana caranya kita mengurus limbah yang dikala dibuang itu telah tidak berbahaya atau berada di bawah baku mutu. Di lain itu juga banyak, kita mencar ilmu ketentraman ruang, mutu udara.






  1. Matkul gambar tekniknya 2 dimensi sama 3 dimensi?





Iya betul, aku masuknya di semester 3, awal masuk departemen, itu kita belajar manual pake tangan di kertas A3 terus dipindah ke MM blok terus dipindah ke kalkir. 7 pertemuan manual, 7 konferensi terakhir itu di aplikasi, yang 3 dimensi.





Kode konten: C163



Sumber we.com


EmoticonEmoticon

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:o
:>)
(o)
:p
:-?
(p)
:-s
8-)
:-t
:-b
b-(
(y)
x-)
(h)