Minggu, 19 Juli 2020

Susunan Benang Pada Mesin Jahit Besar (Highspeed)

Normal 0 false false false MicrosoftInternetExplorer4 /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt; mso-para-margin:0in; mso-para-margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:10.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-ansi-language:#0400; mso-fareast-language:#0400; mso-bidi-language:#0400; bila pada artikel sebelumnya aku membahas ihwal cara mengganti risleting celana jeans maka pada artikel kali ini saya akan membicarakan tentang susunan benang pada mesin jahit besar (high speed) ialah mesin jahit yang umum di gunakan oleh tailor besar, konveksi dan garmen . Merk mesin jahit besar (high speed) itu aneka macam, sebut saja juki, brother, singer, typical, juzi, shanggong dan lain-lain, dari masing-masing brand ini mempunyai kelebihan dan kekurangannya masing-masing, tetapi saya sendiri merekomendasikan merk brother, atau singer bila Anda berniat berbelanja mesin jahit besar, bukan mempunyai arti brand lain lebih buruk, namun sebab menurut pengalaman aku, jalan kedua merk mesin ini sangat halus dan tidak rewel bila di pakai untuk menjahit materi tebal,   tetapi memang harganya lebih mahal di bandingkan dengan merk mesin yang lainnya. Bagaimana perbandingan kecepatan antara mesin kecil dan besar? Perbedaan yang paling mencolok antara mesin kecil dengan mesin besar selain dari bentuk fisik yakni dari sisi kecepatannya menjahit, mesin jahit besar memang di rancang untuk mampu menjahit dalam kecepatan tinggi, kecepatannya ialah dua kali lipat dari mesin kecil, jikalau mesin kecil menggunakan dynamo kecil dengan daya listrik 80 hingga 100 watt maka mesin besar memakai motor mesin yang daya listriknya lebih tinggi dari mesin kecil adalah antara 200 hingga 250 watt. Sebagai perbandingan, saat saya menjahit celana laki-laki dengan kantong segi dan belakang memakai mesin kecil membutuhkan waktu sekitar 4 jam, sementara ketika menggunakan mesin besar hanya membutuhkan waktu 2 jam. Berarti jika begitu lebih baik membeli mesin besar dong? Tidak juga, sebabnya antara mesin besar dan kecil memiliki kelebihan dan kekurangan nya masing-masing. Karena untuk kawasan perjuangan semacam butik, yang mengkhususkan   baju-baju wanita dengan jahitan halus, bertabur payet, semacam kebaya dan gaun pesta atau gaun pengantin fungsi mesin jahit cuma sekedar nya saja sebab pembuatan lebih banyak oleh jahitn tangan, maka menggunakan mesin besar pasti dirasa mubazir alasannya adalah bisa ditentukan jalan mesin pasti pelan, maka mesin jahit kecil atau mesin jahit portable dirasa lebih cocok untuk jenis tempat perjuangan ini. Beda jikalau untuk kawasan perjuangan jahit macam tailor, konveksi, atau garmen yang jenis pakaian yang dijahit memang membutuhkan tingkat kecepatan yang tinggi dalam penyelesaian maka penggunaan mesin jahit besar ini memang mutlak diharapkan. Nah jikalau Anda dikala ini berniat meng upgrade mesin jahit kecil dengan yang besar dan belum tahu susunan memasukan benangnya maka disini aku akan menawarkan tutorialnya, bergotong-royong susunannya sama saja dengan mesin kecil, cuma posisinya saja yang agak berbeda antara kedua mesin ini. Berikut ini yakni susunannya, yang pertama-tama kita taruh benang jahit di tempat benang yang berada di sudut pojok kanan meja mesin jahit, taruhlah di tempat benang yang sebelah kiri, karena yang kanan biasanya di pakai untuk menggulung sekoci mesin, selaku cadangan jika sekoci yang sedang dipakai habis. Kemudian tarik ujung benang ke atas kemudian masukan kedalam lubang kecil yang berada pada besi palang di atas daerah benang. Tarik ujung benang lalu masukan kedalam lubang besi kecil yang ada di mesin jahit, terdiri dari tiga lubang, masukan kemana saja boleh,, tetapi dalam gambar ini saya memasukannya ke dalam lubang sebelah kanan Setelah itu masukanlah benang kedalam congcot mesin tepat di tengah sela-sela dua besi lingkaran, tarik hingga betul-betul masuk, alasannya adalah fungsi dari congcot ini untuk mengontrol kencang kendornya hasil jahitan nantinya Jika sudah kemudian masukan ke dalam lubang besi yang jika mesin digerakan akan bergerak naik turun. Jika telah, maka langkah berikutnya tinggal memasukan ke dalam lubang jarum mesin jahit, jikalau benang telah masuk maka tariklah benang kira-kira sepuluh senti meter, lalu turunkan   jarum mesin kebawah ini di maksudkan semoga benang jahit tidak lepas kembali dikala di gunakan. Dari sini mesin jahit telah siap untuk digunakan menjahit. Demikian kira-kira susunan benang mesin jahit besar milik saya di rumah, alasannya adalah ini mesin jahit lama dan sebagian asesorisnya sudah tidak terpasang, jikalau mesin jahit yang baru biasanya lebih lengkap asesoris pendukungnya, mirip ada nya pelindung jarum dan lain-laain, jadi jika milik Anda berlawanan bentuknya dari gambar-gambar yang ada di postingan ini, maka paling juga sedikit perbedaannya, alasannya adalah susunan pemasangannya bisa saya tentukan sama. Terima kasih atas kesediaan Anda membaca artikel saya hingga final, kritik dan usulan yang membangun aku tunggu untuk perbaikan isi artikel ini kedepannya, bila dirasa bermanfa’at silahkan Anda bagikan ke teman-sobat Anda lainnya dan silahkan membaca artikel aku yang lain.
Sumber https://penjahitgoblog.blogspot.com


EmoticonEmoticon

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:o
:>)
(o)
:p
:-?
(p)
:-s
8-)
:-t
:-b
b-(
(y)
x-)
(h)