Halo sobat intipers! Aku Noviana Lestari dari Sastra Perancis UGM angkatan 2018. Kali ini saya ingin sharing pengalaman kuliah ku dan memperkenalkan jurusan/prodi yang aku ambil. Lanjut bacanya ya intipers. Bagi sahabat-sahabat yang akan bertanya atau diskusi mampu komen di bawah postingan ini. Kalau sempat aku balas ya, jawabannya akan masuk ke email kalian kok, tentukan kalian baca sampe beres dahulu postingan ini sebelum mengajukan pertanyaan. Kalian juga mampu nonton model videonya melalui link berikut. Klik Disini
Secara umum, jurusan Sastra Perancis UGM seperti apa?
Kita belajar Bahasa Perancis pastinya, tetapi gak hanya bahasanya namun juga budayanya, sejarah, pariwisata, dll. Beda jauh ya sama pendidikan bahasa Prancis yang ada pelajaran ihwal teknik mengajar.
Bagi kalian yang ingin mendapatkan informasi jurusan dan masuk akademi tinggi follow Instagram @intipkuliah. Akan ada live lebih dari 60 jurusan per bulan. Klik Disini
Apa yang jadi argumentasi masuk jurusan Sastra Perancis UGM?
Aku SMA kan bahasa, peminatan bahasa di sekolahku itu Bahasa Perancis, sebab peminatan setiap sekolah yang punya jurusan bahasa itu beda-beda. Pertama kali berguru itu ngerasa ternyata unik banget, bahasa Perancis kan salah satu bahasa yang paling sulit, pelafalan sama goresan pena itu beda jauh. Nah saya malah suka dan tertangkap tangan minatnya ke situ. Akhirnya ikut SNMPTN dan pilih Sastra Perancis UGM.
Aku sendiri kan udah punya basic, tapi untuk temen-temen yang belum pernah mencar ilmu Bahasa Perancis itu gak perjuangan khawatir jikalau mau masuk jurusan ini. Justru kebanyakan temenku bukan dari jurusan bahasa, dan belum punya basic sama sekali. Kalau mau perjuangan dan belajar itu niscaya mampu ngejar temen-temen yang udah bisa. Terus untuk belajarnya di kampus itu dari 0 jadi semua levelnya sama.
Apa mata kuliah dan tugas yang khas dari jurusan ini?
Mata kuliahnya kriteria ya kaya jurusan sastra kebanyakan. Ada reading, listening, writing, speaking itu wajib. Mata kuliah teori di semester 3 ada linguistik, pengantar bahasa, pariwisata Prancis, administrasi perancis sama ilmu budaya, terus bahasa Inggris dan bahasa Indonesia juga masih ada.
Paling berkesan itu mata kuliah basic yang reading, listening, writing sama speaking. Nah, di Sastra Perancis UGM itu sistemnya beda. Kurikulumnya cantik, di semester 1-2 itu hanya ada 4 mata kuliah itu. Itu berkesan, belajar dari 0 kita pake buku panduan yang berbahasa Perancis semoga kitanya sudah biasa. Kita pake satu buku namanya Alter Ego. Itu buku modul yang ada levelnya dari A1 hingga B1. Kadang kita bosen tetapi wajib dipelajari. Kaprikornus di semester 3 ke atas mampu lebih mudah belajarnya.
Senengnya di Sastra Perancis UGM itu menghadirkan dosen dari Perancis, jadi kita terbiasa untuk menyimak pelafalan yang benar, aksennya itu murni dan pronuncationnya gak salah gitu. Kalau dosen Indonesia umumnya suka masih kebawa dialek lokalnya. Keadaan kelasnya juga aman karena kita satu angkatan itu ada satu kelas, hanya 32 orang. Semakin kondusif aja gitu. Disamping itu memang ada tantangannya alasannya pelafalan dan tulisannya yang jauh beda terus grammarnya juga cukup rumit. Kaprikornus kita mesti tekun mempraktikkan.
Tugasnya itu di semester 1-2 disuruh ngerjain soal, semester 3 mulai ada peran paper, presentasi pake bahasa Perancis sebab kita udah dianggap mampu. Nanti juga ada tugas kalangan, ya tolok ukur seperti jurusan lain cuma gak ada praktikum ya alasannya kan kita sastra.

Adakah konsentrasi atau kelompok kemampuan di Sastra Perancis UGM?
Di kurikulum lama ada fokus sastra sama linguistik. Kalau sastra itu lebih fokus ke sastra Prancis kuno dan kontemporer. Linguistik itu belajar fonetik, dll. Kalau sekarang kan pake kurikulum baru jadi semua mahasiswa mampu dapet dua-duanya. Kaprikornus lingkup kajiannya lebih luas gitu.
Apa saja jalur masuk untuk jurusan ini?
Ada jalur SNMPTN, UTBK, UTUL, jalur prestasi untuk temen-temen yang punya prestasi.
Ada kiat buat mahasiswa gres jurusan ini?
Pertama mantapkan hati dulu, alasannya banyak banget stereotip untuk jurusan sastra. Ini agar bila ada cemoohan kaya gitu bisa berpengaruh. Kedua, kalau mau pilih sastra aneh, sebelum masuk usahakan berguru berdikari dulu seengaknya tahu dasar-dasarnya meskipun memang di jurusan diajarkan dari 0, tapi kan tempo belajarnya cepet banget. Ketiga, harus bersungguh-sungguh berguru buku. Dengan baca buku pengetahuan jadi luas, alasannya banyak banget temenku yang gak suka baca jadi agak kesulitan di semester tengah.
Lihat vlog dari ribuan mahasiswa di seluruh Indonesia di Youtube Intip Kuliah. Klik Disini
Bagaimana prospek kerja dari alumni jurusan ini?
Alumni biasanya kerja di IPI (Institut Perancis Indonesia) itu semacam institut Perancis dari kedutaan yang ada di Yogyakarta, Surabaya, Medan dan Jakarta. Disana ada kursus resmi dari kedutaan, ada yang mengajar, kerja di sana, merancang kurikulum. Banyak juga yang kerja di kedutaan besar, ada juga yang jadi guide, content writer, copy writer. Ada juga yang kerja di bank, lazimnya yang kerja di jurusan sastra dibutuhkan juga di sana.
Apa rencana dan impian sesudah lulus?
Pengen lanjut S2 dahulu, karena di Perancis itu banyak universitas anggun dan beasiswa. Harapannya ilmu yang aku pelajari mampu bermanfaat.
Kode Konten: C143
Sumber we.com
EmoticonEmoticon