Halo sahabat intipers! Aku Agnes Debora dari Kedokteran Universitas Brawijaya angkatan 2017. Kali ini saya ingin sharing pengalaman kuliah ku dan memperkenalkan jurusan/prodi yang aku ambil. Lanjut bacanya ya intipers. Bagi teman-sobat yang hendak bertanya atau diskusi, mampu komen di bawah postingan ini. Kalau sempat akan dibalas ya, jawabannya akan masuk ke email kalian kok. Pastikan kalian baca sampe beres dahulu postingan ini sebelum mengajukan pertanyaan.
Secara umum, jurusan Kedokteran Universitas Brawijaya mirip apa?
Pendidikan dokter di UB ada di bawah naungan fakultas kedokteran. Selain jurusan pendidikan dokter, di FK UB itu ada ilmu keperawatan, ilmu gizi, farmasi dan kebidanan. Pendidikan dokter sendiri itu ada 7 semester dan sistemnya SKS. Setiap semester ada SKSnya dan mulai semester 3 itu udah ada semi blok meskipun tetap SKS. Jadi FK itu kuliahnya pake sistem blok, nah blok ini berdasarkan bab badan yang dipelajari. Misalnya ada blok mata itu berarti kita belajar perihal kesehatan mata, mulai dari anatomi, fisiologi, penyakit mata dan cara mengobatinya.
Semester 1 dan 2 masih ada mata kuliah umum, mulai dari semester 3 itu udah ga ada mata kuliah lazim.
Oh ya untuk jadi seorang dokter itu jenjang pendidikan yang harus ditempuh itu lumayan panjang. Mulai dari kuliah pre-clinic yang kini sedang dijalani dari semester 1-7, jikalau udah wisuda nanti gelarnya S, Ked. Kemudian menjalani co-ass atau dokter muda selama 2 tahun, sehabis itu akan ada ujian kompetensi menjadi dokter. Setelah lulus baru disumpah menjadi dokter.
Bagi kalian yang ingin mendapatkan info jurusan dan masuk akademi tinggi follow Instagram @intipkuliah. Akan ada live lebih dari 60 jurusan per bulan. Klik Disini
Apa yang jadi alasan masuk jurusan Pendidikan Dokter Universitas Brawijaya?
Awalnya itu tunjangan orang tua alasannya adalah pengen anaknya jadi dokter. Sempet daftar SNMPTN pendidikan dokter UB dan keterima, dan merasa mungkin memang ini jalannya.
Apa mata kuliah dan peran yang khas dari Kedokteran Universitas Brawijaya?
Mata kuliah dari semester 1 masih basic, ada anatomi, fisiologi, PKn, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris. Semester 2 itu ada perihal imunitas juga. Nah semester 3-6 kemarin itu mulai blok, seperti THT, mata, neuro, psikiatri, anestesi. Hampir semua berkesan ya pelajarannya. Cuma yang paling mempesona menurutku itu psikiatri sama anestesi. Kalau psikiatri itu menarik arena berguru wacana bipolar, atau penyakit psikiatri lainnya sebab banyak orang yang menggolongkan itu aneh. Terus banyak banget juga orang yang self-diagnosa berdasarkan hasil searching di google. Pas berguru anestesi itu bikin aku sempet mikir untuk jadi dokter anestesi alasannya adalah anestesi itu gak sekedar belajar bius orang, namun belajar dosisnya, cara penggunaan obat dan ranah anestesi itu mirip apa.
Praktikum tergantung mata kuliahnya. Pertama ada yang di ruang kadaver atau ruang mayat itu biasanya untuk mempelajari wacana jaringan badan insan, otot, pembuluh darah, syaraf, jadi kenali bagian tubuh manusia. Ada juga lab mikrobiologi itu belajar wacana kuman, jamur itu perkembang biaknya seperti apa, dll. Lalu ada juga lab parasit itu untuk mempelajari hewan vektor penyebab penyakit seperti nyamuk, ulat, penyebab malaria. Ada juga lab histologi untuk menyaksikan sel pake mikroskop. Lab skill juga ada itu tergantung dari blok yang dipelajari di semesternya. Kalau ada blok mata memiliki arti kita akan belajar cara investigasi mata.
Laporan praktikumnya itu tergantung lab, ada yang mesti menggambar itu seperti lab histologi, lab mikrobiologi dan parasit. Kita menggambar untuk membedakan stage dari bakteri dll. Ada juga laporan lab farmakologi itu yang diberi perkara lalu cara mengatasi pasien mulai dari terapi tidak menggunakan obat hingga yang menggunakan obat.

Adakah fokus atau golongan kemampuan di jurusan ini?
Gak ada sebab saat lulus semuanya masih jadi dokter umum.
Apa saja jalur masuk untuk jurusan ini?
Ada jalur SNMPTN, UTBK, cobaan berdikari. Jalur mampu berdiri diatas kaki sendiri itu ada yang pake nilai UTBK dan jalur prestasi. Info lebih lengkap bisa akses di selma.ub.ac.id.
Penerimaan untuk seangkatan ini sekitar 200-250 orang untuk semua jalur masuk.
Lihat vlog dari ribuan mahasiswa di seluruh Indonesia di Youtube Intip Kuliah. Klik Disini
Ada tips buat mahasiswa baru Kedokteran Universitas Brawijaya?
Dijaga semangatnya alasannya adalah dari pertama masuk itu ada rangkaian ospek yang serentak sama kuliah. Lalu harus mau banyak baca sebab kedokteran itu ilmu yang terus berkembang. Kemudian bisa coba tanya kakak tingkat untuk kiat-tips mencar ilmu di FK dan temuin cara berguru yang sempurna untuk diri sendiri.
Bagaimana kesempatan kerja dari alumni jurusan ini?
Kalau udah jadi dokter mampu buka praktik sendiri atau kerja di rumah sakit, itu kalau udah sumpah dokter ada internship 1 tahun gres bisa buka praktik sendiri. Kalau mau jadi dosen juga mampu, peneliti atau mau langsung sekolah lagi untuk ambil seorang ahli juga mampu.
Apa rencana dan cita-cita setelah lulus?
Mau ambil co-ass dan pengen sempurna waktu juga lulus uji kompetensi sekali ambil. Pengen kerja jadi dokter dan baru ambil seorang ahli.
Q&A
- Harus fasih bahasa Inggris gak?
Menurut saya sih jikalau di awal gak mesti terlalu fasih sih nanti juga akan ada mata kuliahnya. Nah, kian ke sini mesti mencar ilmu bahasa Inggris alasannya adalah banyak banget jurnal observasi modern yang pake bahasa Inggris. Makanya jika kurang mampu bahasa Inggris nanti mampu susah juga buat memahami sumber berguru.
Kode Konten: C159
Sumber we.com
EmoticonEmoticon