Kamis, 30 Juli 2020

Agroekoteknologi Universitas Brawijaya (Bagas)

Halo Sobat Intip Kuliah. Perkanalkan aku Muhammad Bagas Dwi Nugroho, mahasiswa jurusan Agroekoteknologi Universitas Brawijaya angkatan 2018. Kalian mampu memanggil saya Bagas. Disini saya ingin membagikan pengalaman kuliah yang telah saya lalui setelah 4 semester ini di jurusan Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya. Yuk, simak pengalaman saya saat kuliah.


Apa yang diperlajari di Agroekoteknologi Universitas Brawijaya ?


Agroekoteknologi ialah salah satu jurusan yang ada di Fakultas Pertanian yang bergerak pada bidang teknik pertaniannya atau acara studi ilmu pertanian yang lebih kompleks. Terdiri dari 3 faktor materi pokok yakni dasar ilmu tanah, budidaya pertanian serta hama dan penyakit flora. Ketiga aspek ini dipelajari lebih rinci lagi disetiap semesternya. Kita berguru proses pertanian dari hulu hingga hilir. Mulai dari cara buatan hingga dengan pemasaran. Jurusan ini sangat penting alasannya mengenali bahwa di Indonesia secara umum dikuasai penduduknya melakukan pekerjaan selaku petani, tetapi kebanyakan petani ini masih membudidayakan flora dengan cara yang kurang sesuai. Kaprikornus, di jurusan ini akan dipelajari lebih lanjut bagaimana cara yang sesuai dan yang sustainable terhadap buatan pada tata cara pertanian.


Kenapa Kamu memilih Agroekoteknologi Universitas Brawijaya ?


Jika kau sungguh menggemari terkait dengan iologi dan suka mempelajari berkembang-tanaman. Jika kamu ingin memajukan kelestarian lingkungan khususnya di bidang pertanian. Atau suka berinovasi guna untuk mengembangkan bikinan dan pembuatan hasil tumbuhan pertanian, acara studi Agroekoteknologi ini sangat sesuai . Prodi ini ini sangat mendukung anda jikalau ingin berinovasi guna untuk menenteng pertanian di abad terbaru dengan basic kelestarian dan juga sustainable.


Mata kuliah dan Tugas Khas


Mata Kuliahnya sungguh banyak. Terdapat tiga penjurusan yang nantinya di semester 5 akan kalian pilih salah satu sebagai pengerucutan bidang. Ada Budidaya Pertanian, Hama dan penyakit Tanaman serta tanah. Mata Kuliah yang dipelajari pada Jurusan ini yakni Biokimia flora, Bioteknologi Tanaman, Botani, Dasar Budidaya Tanaman, Dasar Ilmu Tanah, Dasar Perlindungan Tanaman, Ekologi Pertanian, Fisiologi Tanaman, Genetika Tanaman, Hama Dan Penyakit Penting Tanaman, Irigasi dan Drainase, Klimatologi, Manajemen Agroekosistem, Mekanisasi Pertanian, Pemuliaan Tanaman, Reklamasi dan Rehabilitasi Lahan, Survey Tanah dan Evaluasi Lahan, Teknologi Produksi Benih, Teknologi Produksi Tanaman, Teknologi Pupuk dan Pemupukan dan lain-lain.


Terdapat juga Mata Kuliah Umum seperti Bahasa Indonseia, Bahasa Inggris, Pendidikan Agama Islam, Pancasila, Pendidikan Kewarganegaraan, Teknologi Informasi dan Komunikasi, Karya Ilmiah dan lain-lain. Selain itu juga, ada Pengantar Ekonomi Pertanian, Sosiologi Pertanian dan lain-lain.


Ada  praktikum lapang mirip teknologi bikinan tanaman, dasar budidaya flora, administrasi agroekosistem, teknologi buatan benih dll. Nantinya di akhir semester akan menciptakan sebuah laporan besar yang dikerjakan secara berkelompok. Dimana laporan besar ini berisi terkait dengan hasil yang kita dapatkan saat praktikum. Saat ekspresi dominan laporan ini banyak mahasiswa yang mungkin kurang tidur balasan banyak revisian serta batas waktu yang menumpuk ataupun tabrakan. Pada dikala ekspresi dominan laporan inilah yang sungguh aku nantikan karena disini kita akan menerima hasil sampingan selain nilai laporan ialah berupa memperbesar keakraban antar anggota kalangan, memperbesar kerja tim kita, melatih jiwa disiplin kita dan masih banyak lagi manfaat yang diperoleh.




Salah satu acara praktikum




Tips-kiat untuk Maba di Jurusan Agroekoteknologi Universitas Brawijaya





Mata kuliah di jurusan Agroekoteknologi ini banyak berkaitan dengan bidang biologi dan pada teknik pertanian. Maka, potensi besar bagi kita untuk merubah teknik pertanian di Indonesia. Bergerak menjadi lebih modern dan ramah lingkungan serta peluang kita untuk berinovasi sebesar-besarnya pada bidang pertanian ini. Selain itu juga, diperlukan daya serap yang cukup tinggi sebab banyak mata kuliah yang mungkin ajaib bagi kita serta mata kuliah yang mungkin memerlukan konsentrasi dan pengertian yang tinggi. Di Jurusan ini dibutuhkan tingkat pemahaman yang tinggi.





Tips lainnya ialah kita mesti sering membaca serta sering bertanya dikala kita merasa kebingungan. Kedua kunci itu akan menolong dalam meningkatkan pengertian kita. Dapat dimengerti juga, perlu kerja keras yang cukup tinggi sebab praktikum yang dijalani ada yang pribadi terjun di lapang. Terdapat juga Fieldtrip dimana ini merupakan salah satu acara lapang yang dilakukan di luar kampus. Oleh Karena itu, diperlukan daya kerja keras yang tinggi serta semangat yang tinggi pula.





Ikuti organisasi yang kita harapkan!





Selain itu, tips selanjutnya adalah ikuti organisasi yang kita harapkan. Organisasi ini ada yang di tingkat fakultas dan tingkat universitas. Untuk di tingkat fakultas pertanian ada Prisma yang bergerak di bidang kepenulisan, bursa di bidang wirausaha, BEM (badan Eksekutif Mahasiswa), DPM (Dewan Perwakilan Mahasiswa), Forkano (Forum Komunikasi Agroekoteknologi), dan lain-lain. Pada tingkat Universitas ada IAAS (International Association of Agriculture Student), RKIM yang bergerak di bidang karya ilmiah, EM (Eksekutif Mahasiswa), Organisasi olahraga missal panahan, bulutangkis dan lain-lain. Organisasi ini menolong kalian memajukan Soft Kill yang mungkin akan kuat atau berfungsi di kehidupan kalian selanjtnya. Di Organisasi ini juga kalian akan menerima banyak sobat atau relasi baik dari satu fakultas maupun luar fakultas. Organiasi juga membantu kalian dalam peningkatan jiwa kepemimpinana serta pengembangan diri kalian masing-masing.





Prospek Kerja dan Alumni lazimnya kerja dimana?





Sepengetahuan aku, lulusan sarjana Pertanian saat ini sungguh banyak diperlukan di Dunia Kerja. Lulusan Agroekoteknologi ini bias melakukan pekerjaan di Perkebunan, Instansi Pemerintahan dalam bidang Agribisnis atau pertanian, Lembaga swaday penduduk yang menunjukkan penyuluhan pertanian maupun bias menjadi usahawan atau pelaku bisnis pada komoditas pertanian missal pada komoditas perkebunan, pangan, hortikultura dan kehutanan. Selain itu, bias juga menjadi peneliti bidang pertanian misal LIPI dan balai Penelitian Pertanian, menjadi konsultan pertanian dan masih banyak lagi. Lulusan agroekoteknologi ini dibutuhkan mampu mengeksplorasi berita-gosip actual terkini pada sector pertanian dan harus dipertimbangkan melalui faktor ekologi, social, budaya, keteknikan, ekonomi, sains, politik, estetika, sudut pandang dan sejarah.





Harapan dan rencana setelah lulus ?





Harapan saya setelah lulus adalah memiliki cita-cita membuat sebuah varietas baru pada bidang pertanian khususnya di hortikultura. Penciptaan varietas ini merupakan harapan aku yang mau aku perjuangkan secara keras demi mencapainya. Selain itu, aku berharap mampu menjadi seorang usahawan dan membuka lapangan kerja baru utamanya di bidang pertanian. Kemudian aku berkeninginan menjadi seorang penyuluh yang mampu mempergunakan ilmu yang sudah saya mampu untuk meningkatkan bidang pertanian di beberapa kawasan guna untuk meningkatkanb sector pertanian di Indonesia.





Kode Konten: C129



Sumber we.com


EmoticonEmoticon