Halo sobat intipers! Aku Noni Octariati dari Proteksi Tanaman Universitas Sriwijaya angkatan 2016. Kali ini aku ingin sharing pengalaman kuliah ku dan memperkenalkan jurusan/prodi yang aku ambil. Lanjut bacanya ya intipers. Bagi sahabat-sahabat yang mau bertanya atau diskusi, mampu komen di bawah artikel ini. Kalau sempat akan dibalas ya, jawabannya akan masuk ke email kalian kok. Pastikan kalian baca sampe beres dulu postingan ini sebelum bertanya.
Secara lazim, jurusan Proteksi Tanaman Universitas Sriwijaya seperti apa?
Lumayan jarang ada di Indonesia, jari perlindungan tumbuhan itu kami dokter tanaman, kenapa mampu disebut mirip itu, alasannya adalah kita bisa menangkal terjadinya kerusakan dan mengobati tanaman. Kita sekarang lagi gencar-gencarnya pertanian berkesinambungan biar lingkungan mampu lestari.
Bagi kalian yang ingin mendapatkan berita jurusan dan masuk akademi tinggi follow Instagram @intipkuliah. Akan ada live lebih dari 60 jurusan per bulan. Klik Disini
Apa yang jadi argumentasi masuk jurusan Proteksi Tanaman Universitas Sriwijaya?
Dulu aku sering nanem, pertanian itu banyak jurusannya, ternyata jurusan ini penting dan sangat diharapkan di Indonesia, dulunya saya backgroundnya IPA jadi bisa masuk ke jurusan ini.
Apa mata kuliah dan tugas yang khas dari jurusan ini?
Ada banyak, seluruhnya unik, aku dahulu mencar ilmu yang berkesan ada tentang mengawetkan serangga, belajar penyakit tanaman, flora itu bisa cacingan, kita mempelajari hal itu, dan disamping itu kita ada mata kuliah wirausaha, seperti budidaya ulat sutra, budidaya lebah, jadi sehabis keluar kita mampu berwirausaha sendiri.
Adakah konsentrasi atau kalangan kemampuan di jurusan ini?
Tidak ada, kita lebih ke spripsi, perlindungan tumbuhan itu ada dua, ada hama dan penyakit, nanti belajar semuanya, skripsinya mau wacana hama atau penyakit tumbuhan. Kalo misalnya searching perlindungan tanaman, ada beberapa universitas yang dari awal perlindungan flora, atau kalian mampu searching dari argoteknologi, nanti ada konsentrasinya 3, ilmu tanah, agronomi dan proteksi flora. Kalo saya perlindungan tanaman dari permulaan, jadi tergantung universitasnya. Kaya universitas jambi dari agroteknologi baru di pecah.
Apa jalur masuk yang ada di jurusan kau?
Ada 3, SNMPTN, SBMPTN, sama berdikari. Jalur berdikari ada tes, mampu di cek eksklusif di website usm.unsir.ac.id.
Ada tips buat mahasiswa baru Proteksi Tanaman Universitas Sriwijaya?
Pertama tekun praktikum, kedua skill untuk berkomunikasi khususnya berkomunikasi dengan yang lebih tua, alasannya adalah kalo kita keluar dari jurusan ini, nanti kita bakalan ketemu petani yang telah lebih berumur dari kita, cara berbicara, persuasive dengan mereka.
Lihat vlog dari ratusan mahasiswa di seluruh Indonesia di Youtube Intip Kuliah. Klik Disini
Bagaimana prospek kerja dari alumni jurusan ini?
Ada kisah, aku baru lulus, dahulu di kurun soeharto, merekrut orang-orang penyuluh hama dan penyakit, akan dibina, sehabis soeharto tidak ada lagi, kalo di hitung-hitung umur mereka telah pensiun, jadi banyak banget, sesudah masuk di penyuluh, sobat-sobat saya jarang yang proteksi, masih secara umum, menurut aku belum 100% ngasih solusi buat pertanian, terlebih yang ga mencar ilmu sama sekali, jadi prospek kerjanya banyak banget. Ada juga di PT Pertanian, kita lebih khusus hama dan penyakit, jadi bisa langsung kasih tindakan. Bisa juga ke dinas dan pemerintahan.
Apa rencana dan harapan kamu setelah lulus?
Rencananya memang kerja, kita ngumpulin modal, terus belajar lagi S2. Selain itu kita bantu-bantu petani, sebab seneng aja lihat hasil mereka lolos dari hama dan penyakit, misalnya mereka harusnya panen 1 ton alasannya hama dan penyakit kan rugi, karena ada kita jadi terbantu, gini pak caranya agar lebih dari 1 ton.
Kode konten: C396
Sumber we.com
EmoticonEmoticon