Cara Menerima Ukuran Dari Celana Yang Telah Jadi

Normal 0 false false false MicrosoftInternetExplorer4 /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt; mso-para-margin:0in; mso-para-margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:10.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-ansi-language:#0400; mso-fareast-language:#0400; mso-bidi-language:#0400; Ukuran celana yang pas merupakan hal yang sungguh penting, lebih penting dari hasil jahitan itu sendiri, alasannya percuma hasil jahitan manis bila ukuran tidak pas, konsumen juga pasti akan kembali lagi untuk meminta di betulkan. Ukuran yang tepat atau pas akan menciptakan pelanggan merasa yummy dan tenteram memakai celana hasil jahitan kita Karena itulah luangkan waktu beberapa dikala untuk berfokus dalam mengukur. Jika Anda mengukur dari tubuh pelanggan langsung, maka ukurlah dengan sempurna setiap bagiannya, baik besar ataupun panjangnya. Usahakan ukurlah dengan santai jangan terburu-buru dan juga jangan kelamaan, Tanya setiap bagian yang kita ukur mau nya mirip apa, kalau sulit dalam mengenang semestinya jangan mengobrol kecuali ukuran sudah kita catat. Sedikit kiat yang bisa saya berikan berdasarkan pengalaman saya dalam mengukur kaki pelanggan untuk pengerjaan celana, yaitu setelah menerima lingkar pinggang orisinil, mampu kita kurangi hingga dua cm, bila pelanggan saat diukur panjang kakinya beliau menundukan kepala untuk menyaksikan proses pengukuran dan walaupun setelah kita suruh semoga bangkit tegak tetap seperti itu maka seharusnya kita tambahi panjang kaki hasil ukuran tersebut sekitar   4 cm, alasannya ketika menunduk itu ukuran panjang celana berkurang, jadi kalau kita gunakan untuk menciptakan celana mampu di tentukan akan jadi pendek. Untuk mengukur lingkar pesak atau kres   konsumen musuh jenis, mirip nya kurang sopan bila kita masukan pita meteran ke sela selangkangannya, oleh sebab itu gunakan saja tinggi duduknya, adalah dengan cara menyuruhnya untuk duduk, lalu kita ukur tinggi duduknya di mulai dari pinggang sampai batas bangku daerah beliau duduk. Sebenarnya untuk ukuran dalam menjahit sebuah celana, mendapatkannya dari celana pola atau celana yang sudah jadi merupakan cara paling kondusif, sebab kita tinggal menjiplak sesuai bentuk dan ukuran celana tersebut, sehingga resiko salah ukur bisa menjadi sedikit jika di bandingkan kita mengukurnya langsung pada tubuh pelanggan, apalagi jikalau Anda seorang pemula yang belum berpengalaman dalam hal mengukur. Dalam membuat celana, ada beberapa ukuran yang mesti kita dapatkan dari pelanggan kita untuk mampu kita jadikan ukuran dalam menciptakan contoh dan memotong bahan celana. Ukuran celana tersebut adalah sebagai berikut; lingkar pinggang lingkar pinggul lingkar paha lingkar lutut lingkar ujung celana bawah lingkar pesak (kruiz) atau lingkar selangkangan panjang celana sesudah itu versi celana yang di inginkan mirip apa dan bagaimana, ini juga mesti kita tanyakan dan catat dengan jelas supaya hasilnya sama dengan keinginannya sehingga pelanggan menjadi puas dengan hasil pekerjaan kita. hal pertama yang aku kerjakan saat akan mengukur sebuah celana yakni menggambar celana tersebut pada selembar kertas, gambar celana tersebut haruslah terang bagaimana modelnya, bagaimana bentuk kantongnya segi dan belakangnya, cara keliman, apakah menggunakan rempel di bab depan atau tidak, dan keterangan lainnya harus di cantumkan dengan terperinci biar tidak terjadi kekeliruan saat di kerjakan proses pemotongan bahan nantinya, terlebih bila jahitan yang kita lakukan banyak. Dan berikut ini ialah tindakan mendapatkan ukuran dari celana yang telah jadi, silahkan di simak sebagai berikut: Pertama kita gambar bentuk dan model celana tersebut di atas selembar kertas atau buku ukuran. Setelah itu lakukan pengukuran lingkar pinggang di mulai dengan menempelkan ujung pita meteran dari ujung celana bagian kiri kemudian lingkarkan pita meteran mengelilingi ban pinggang celana tersebut hingga ke ujung meteran tadi, tentukan celana di kaitkan kancing hak nya. Setelah itu catat ukuran yang telah kita dapat tersebut pada kertas Untuk mengukur lingkar pinggul taruh celana pada meja atau lantai yang bersih lalu tempelkan ujung meteran dari ujung kiri ke ujung kanan Karena kita mengukur cuma setengah lingkar pinggul , maka ukuran tinggal di kali dua, lalu catat kembali balasannya Setelah itu ukur lingkar paha dengan cara yang serupa mirip mengukur lingkar pinggul, tentukan meteran berada pada lingkar paha yang paling atas Setelah di kali dua catat kembali ukuran yang didapat pada kertas Kemudian ukur lingkar lutut dari celana tersebut, jikalau celana yang sudah sering di pakai lazimnya terdapat lipatan lutut, maka gunakan itu selaku tolok ukur untuk memilih posisi lutut, bila tidak ada maka biasanya posisi lutut tersebut antara 50 hingga 55 cm bila di ukur dari ban pinggang. Catat kembali risikonya pada kertas  Lalu ukur lebar lingkar celana bawah dengan cara yang sama Setelah itu catat dikertas berikutnya kita ukur panjang celana dengan cara menempelkan ujung meteran di bagian segi celana dari ujung ban hingga bagian kaki celana paling bawah sehabis itu catat ukurannya semoga tidak lupa terakhir ukur lingkar pesaknya, tempelkan ujung meteran pada ujung ban pinggang kemudian luruskan pita meteran sampai batas pesak bagian bawah. Catat kembali di kertas dan hasil risikonya akan terlihat seperti pada gambar Cara mengukur di atas urutannya mampu Anda rubah sesuai keingingan, dan jika tidak mau memakai gambar bisa saja dengan cara menulis setiap bagian yang diukur tersebut, cuma saja dengan memakai gambar mampu lebih cepat. Demikian cara saya dalam menerima ukuran untuk pengerjaan celana dari celana yang telah jadi, setelah itu kita bisa langsung menciptakan acuan kemudian memangkas materi celana tersebut untuk berikutnya di jahit, untuk proses pengerjaan contoh sampai memotong bahan celana tersebut, Anda mampu menyaksikannya lewat video yang sudah aku unggah di youtube, silahkan menonton nya disini. Akhirnya hingga disini panduan cara mendapatkan ukuran dari celana yang telah jadi, supaya bisa berfaedah dan terima kasih atas kunjungannya, sebelum pergi silahkan melihat daftar isi dari blog ini, siapa tahu ada bimbingan menjahit yang lain yang Anda butuhkan.
Sumber https://penjahitgoblog.blogspot.com