Minggu, 10 Mei 2020

Tidak Hanya Merapi, Inilah 6 Gunung Aktif Yang Terdapat Di Jawa Tengah

Sebagai kawasan yang berada di tempat cincin api atau ring of fire, sudah pasti Indonesia memiliki gunung api yang jumlahnya tak sedikit. Total keseluruhan gunung api yang terdapat di Indonesia meraih 127 buah dan sebagian besar gunung api tersebut masuk dalam gunung api aktif. Persebaran gunung api itu dimulai dari sepanjang Pulau Sumatra, Pulau Jawa, Bali (Baca: Gunung di Bali), Nusa Tenggara (Baca: Gunung di Nusa Tenggara), hingga gunung yang ada di Kepulauan Maluku. Bahkan beberapa diantaranya aktif kembali maskipun sudah usang tertidur dalam rentang waktu yang sungguh usang. Tidak heran beberapa gunung berapi yang terdeteksi sangat aktif, dipantau selama 24 jam untuk mengenali tingkat aktivitasnya. Dari total keseluruhan jumlah gunung api yang terdapat di Indonesia, sekitar 19 gunung aktif berada di Pulau Jawa. Di mulai dari Gunung Anak Krakatau yang berada di Selat Sunda sampai Gunung Bromo yang terdapat di Jawa Timur. Provinsi Jawa Tengah juga mempunyai sejumlah gunung aktif, bahkan salah satunya hampir mengalami erupsi setiap tahunnya. Dan di bawah ini yaitu daftar gunung aktif yang terdapat di Provinsi Jawa Tengah.



  1. Gunung Merapi


Gunung berapi yang sungguh terkenal apa lagi kalau bukan Gunung Merapi. Gunung yang selesai – akhir ini sering mengalami erupsi tergolong gunung api paling aktif di Indonesia. Gunung Merapi berada di kawasan Yogyakarta dan Jawa Tengah yang memiliki ketinggian 2.968 meter di atas permukaan laut. Salah satu letusan Gunung Merapi yang konon mengubah peradaban di Pulau Jawa terjadi pada tahun 1006 Masehi. Hal ini tercatat pada Prasasti Pucangan pada tahun 1941 Masehi yang dibuat oleh Raja Airlangga dari Kerajaan Kahuripan. Dampak dari letusan di tahun 1006 ini merusak peradaban Mataram Kuno di Jawa Tengah serta merusak sebagian Candi Borobudur dan Mendut. Terakhir Gunung Merapi meletus pada tanggal 17 November 2019 dan berdasarkan PVMBG bak letusan Merapi meraih ketinggian 1.000 meter dan menenteng debu tipis ke arah barat di daerah Kabupaten Magelang.



  1. Gunung Slamet


Gunung berapi yang masih aktif lainnya yaitu Gunung Slamet yang memiliki tinggi hingga 3.428 meter di atas permukaan laut dan tergolong gunung paling tinggi di Jawa Tengah. Gunung Slamet tergolong gunung bertipe kerucut dan masuk ke dalam lima kawasan administratif adalah Kabupaten Banyumas, Kabupaten Brebes, Kabupaten Purbalingga, Kabupaten Pemalang dan Kabupaten Tegal. Bagi para pecinta alam, Gunung Slamet populer akan jalur pendakian yang sulit. Tercatat gunung ini sudah meletus semenjak periode ke 19 dan sering mengalami erupsi kecil. Aktivitas terakhir yang tercatat dari Gunung Slamet ialah mengeluarkan lava pijar dari bulan Mei hingga Juni di tahun 2009. Di tahun 2014, gunung ini juga pernah mengalami kenaikan status menjadi Waspada dengan jumlah gempa letusan sebanyak lebih dari 170 kali dan 51 kali embusan asap putih tebal yang keluar dari kawah gunung.



  1. Gunung Sindoro


Gunung Sindoro atau Sindara merupakan gunung vulkano aktif yang berada di Jawa Tengah tepatnya berada tidak jauh dari Kota Temanggung. Gunung Sindoro dengan tinggi hingga 3.150 meter di atas permukaan maritim ini mempunyai kawah dengan jurang di bab barat laut sampai selatan gunung. Dan kawah terbesar berjulukan Kembang. Sejarah letusan Gunung Sindoro tidak banyak dimengerti, namun letusan terbaru tercatat pada masa ke 19 yaitu pada tahun 1806, 1818, 1882, 1883, 1887, 1902, 1903, 1906, 1908, 1910, 1970 dan terakhir 2011. Meskipun begitu, Gunung Sindoro tetap menjadi gunung yang cukup sering dipilih untuk didaki oleh para pecinta alam. Dan waktu yang sempurna untuk mendaki Gunung Sindoro yaitu pada bulan Juni sampai Agustus sebab pada bulan tersebut cuaca sedang cerah dan juga memasuki ekspresi dominan kemarau.



  1. Gunung Sumbing


Gunung yang memiliki tinggi meraih 3.371 meter di atas permukaan maritim ini masuk ke dalam gunung tertinggi kedua di Jawa Tengah. Secara administratif Gunung Sumbing masuk ke dalam kawasan Kabupaten Magelang, Kabupaten Temanggung dan Kabupaten Wonosobo. Jika dilihat dari arah Temanggung, Gunung Sumbing akan terlihat kembar dengan Gunung Sindoro. Hal ini dikarenakan letaknya yang kedua gunung saling berhadapan serta tinggi yang tidak jauh berlainan. Diketahui bila letusan terakhit dari Gunung Sumbing terjadi pada tahun 1730 di mana terbentuk kubah lava dengan anutan lava ke arah bibir kawah di bagian paling rendah. Meskipun begitu, Gunung Sumbing menjadi daerah favorit untuk para pecinta alam dan jalur pendakian paling terkenal di sini adalah Pos Garuda.



  1. Gunung Merbabu


Gunung berapi yang masih aktif lainnya yakni Gunung Merbabu. Gunung api bertipe strato ini masuk ke dalam kawasan Kabupaten Magelang untuk lereng bab barat dan Kabupaten Boyolali pada lereng bagian selatan dan timur, serta Kabupaten Semarang untuk lereng bagian utara. Gunung Merbabu yang memiliki tinggi meraih 3.145 meter di atas permukaan laut ini pernah meletus pada tahun 1560 dan 1797. Nama Gunung  Merbabu sudah ada di dalam naskah – naskah antik era pra Islam dengan nama Gunung Damalung atau Gunung Pamarihan. Nama Merbabu sendiri berasal dari kata “meru” yaitu gunung dan “bubuk” ialah abu, kedua nama tersebut baru muncul di catatan Belanda.



  1. Gunung Dieng


Tidak cuma populer akan dataran tingginya saja, tempat Dieng juga terdapat suatu gunung berapi yang masih aktif hingga saat ini. Gugusan pegunungan di Dieng secara administratif masuk ke dalam kawasan Kabupaten Banjarnegara, Kabupaten Batang dan Kabupaten Wonosobo. Mempunyai enam kawah aktif yaitu Condrodimuko, Siglagah, Sikidang, Sileri, Sinilia, dan Timbang. Tercatat jika terakhir Gunung Dieng meletus pada tahun 2011, tepatnya di kawah Timbang di Kabupaten Banjarnegara. Setiap kali Gunung Dieng meletus pasti akan diikuti keluarnya gas beracun berbentukgas karbon dioksida. Ada sekitar 149 orang meninggal balasan gas karbon dioksida dari Gunung Dieng di tahun 1979. Diketahui selama beberapa kurun acara gunung berapi di Dieng sebagian besar berupa letusan freatik serta acara panas bumi seperti bak lumpur, solfataras, fumarol dan sumber air panas.


Demikian daftar gunung – gunung aktif yang terdapat di Jawa Tengah. Bisa dibilang kalau nyaris sebagian besar gunung yang ada di Jawa Tengah tergolong gunung aktif. Tidak heran jikalau tanah yang terdapat di Jawa Tengah memiliki tingkat kesuburan yang amat baik jika daripada kawasan lain. Semoga info di atas dapat bermanfaat.



Sumber ty.com


EmoticonEmoticon

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:o
:>)
(o)
:p
:-?
(p)
:-s
8-)
:-t
:-b
b-(
(y)
x-)
(h)