Minggu, 17 Mei 2020

Sastra Indonesia Universitas Diponegoro (Maydi)

Halo teman intipers! Aku Maydi Hanivirgine dari Sastra Indonesia Universitas Diponegoro angkatan 2018. Kali ini saya ingin sharing pengalaman kuliah ku dan memperkenalkan jurusan/prodi yang saya ambil. Lanjut bacanya ya intipers. Bagi sobat-sahabat yang hendak bertanya atau diskusi, mampu komen di bawah artikel ini. Kalau sempat akan dibalas ya, jawabannya akan masuk ke email kalian kok. Pastikan kalian baca sampe beres dahulu postingan ini sebelum bertanya. Kalian juga bisa nonton versi videonya melalui link berikut. Klik Disini


Secara umum, jurusan Sastra Indonesia Universitas Diponegoro seperti apa?


Jurusan Sastra Indonesia masuk ke fakultas ilmu budaya bareng 4 jurusan lain, sastra inggris, sastra jepang, ilmu perpustakaan, dan antropologi. Banyak yang beranggapan bahwa sastra indonesia itu tugasnya membuat puisi, cerpen, prosa dsb, kemudian ada juga yang beropini masuknya gampang alasannya adalah yang dipelajari bahasa indonesia yang sering kita gunakan, kenapa sukar-sukar mencar ilmu bahasa indonesia.


Menurut pengalaman aku eksklusif, aku berguru sastra dan bahasa, sastra memang benar mengkaji bacaan fiksi, tetapi untuk bahasa kita mencar ilmu bahasa indonesia yang bagus dan benar, kita berguru kebudayaan, didalamnya ada bagian kebudayaan, sistem religi, mata pencahariaan dll. Kita mencar ilmu kebudayaan kit amempelajari naskah-naskah usang. Mata kuliah opsi kita mencar ilmu bahasa korea, arab, ketika bahasa peminatan kita belajar bahasa sansekerta, bahasa jawa jadi kita ga cuma mempelajari bahasa indonesia.


Bagi kalian yang ingin mendapatkan berita jurusan dan masuk akademi tinggi follow Instagram @intipkuliah. Akan ada live lebih dari 60 jurusan per bulan. Klik Disini 


Apa yang jadi argumentasi masuk jurusan Sastra Indonesia Universitas Diponegoro?


Awalnya aku minat dengan bidang kepenulisan, dahulu dikala SMP kelas 2 ada peran menganalisis bagian intrinsik suatu novel, dari peran itu kemudian aku jadi penasaran sama novel, sering bulak balik ke perpus untuk pinjem buku. Karena sering baca novel, ini seru yah, ibaratnya kita jadi pemain drama terutama, punya kisah yang menarik, hingga balasannya saya berpikiran untuk menciptakan sebuah karya sendiri, aku mampu memperlihatkan nilai-nilai yang mampu bermanfaat untuk orang lain.


Pertengahan tahun 2015, Alhamdulillah sudah ada satu karya yang terbit di penerbit indie, meskipun masih amatiran, tapi dari karya itu menenteng aku ada di titik ini. Di pertengahan 2015 aku masuk SMA, saya masuk di IPA, lazimnya pada mau dokter masuk teknik, tetapi akau pengen jadi penulis, banyak pertanyaan dari banyak sekali pihak, kenapa mau masuk sastra indonesia, kenapa sama nilai IPA kau. Dari pertanyaan itu mampu stigma yang tidak lezat.


Masuk kelas 3 SMA mau masuk saintek atau soshum, kesannya saya mau masuk soshum. Aku pengen masuk ilmu komunikasi UNPAD dan sastra indonesia, setelah ikut try out nilai aku belum bisa masuk. Akhirnya saya ngambil satra indonesia di 3 opsi, di SBMPTN saya gagal. Aku mulai PTKIN, cobaan berdikari semua saya masukin sastra indonesia pilihan pertama dan pendidikan indonesia, dari 5 ujian mampu berdiri diatas kaki sendiri aku gagal 3, dan 2 lolos, salah satunya UNDIP. Aku merasa di sastra indonesia aku bisa berkembang, aku mampu mengasah soft skill ku.


Apa mata kuliah dan peran yang khas dari jurusan ini?


Sejauh dari semester 1-5 ada 3 mata kuliah paling khas, mata kuliah filologi mengenal degitalisasi naskah, transliterasi dan mengkaji suatu naskah, kita baca karakter jawa, arab, yang unik tulisannya abjad arab tapi bahasanya jawa.


Kedua Biva singakatan dari bahasa indonesia untuk  voluter aneh. Di awal pertemuan semester 4 di pertemukan sama temen-temen mahasiswa abnormal. Kita bisa kenal kepribadian dan budaya mereka, sekaligus menganalisis mahasiswa asing sejauh mana menguasai bahasa indonesianya. Ada tingkatannya untuk kepasihan bahasa indonesia. A1 A2 untuk sahabat-sobat yang butuh berlatih keras. B1 B2 udah mulai mampu diajak bincang ringan. C1 C2 , tingkat paling atas telah mampu menulis bacaan-bacaan ilmiah.


Ada juga bahasan gender dalam bahasa dan sastra. Contonya kata yang kuasa dalam bahasa inggris senantiasa  di ganti dengan kata He, padahal kita ga pernah tau tuhan zat yang berjenis kelamin apa atau bahkan tidak berjenis kelamin. Itu alasannya adalah beliau pria ialah representasi makhluk yang besar lengan berkuasa. Gender dalam sastra, membahas kesetaraan gender. Tugas sama seperti yang lain paper, makalah, essay. Karena mahasiswa khususnya analisis tetapi objeknya sastra dan bahasa. Tugas yang khas ada di mata kuliah retrorika, tugasnya praktik, mirip pidato dan talkshow mini, berperan sebagai pembicara dan pembawa acaranya.


Adakah konsentrasi atau kelompok keahlian di jurusan ini?


Peminatan di ambil di semester 6, ada 3 konsentrasi adalah sastra, linguistik, filologi. Sastra mengkaji bacaan fiksi, ada mata kuliah ciber sastra, sastra bandingan, sastra kontemporen, sastra melayu tiongkok. Linguistik fokus ke bahasa, mata kuliah psikolinguistik kaitan bahsa dengan perilaku insan, sosiolingusitik. Filologi objek kajiannya naskah-naskah usang bentuknya kitab, hikayat. Dari ketiga peminatan tersebut ada 11 mata kuliah, nanti menjurus untuk skripsi atau tugas selesai. 


Apa jalur masuk yang ada di jurusan kau?


SNMPTN, SBMPTN, ujian mandiri, ada SBUB (Seleksi Bibit Unggul Berprestasi) untuk menyaring siswa berprestasi non akademik olahraga, seni, tahfidz, yang diambil minimal juara 1 provinsi. Ada 139 dengan pembagian nyaris rata, hanya untuk mampu berdiri diatas kaki sendiri lebih minim, dan setiap tahun beda. Tahun ku ada S1 dan vokasi, seleksi mampu berdiri diatas kaki sendiri nya berdasakan nilai raport, tetapi bisa di cek di situs web UNDIP, setiap tahun biasanya ada pergantian.


Ada kiat buat mahasiswa gres Sastra Indonesia Universitas Diponegoro?


Kerjakan apa yang kalian cintai dan cintai apa yang kalian kerjakan. Udah terlanjur masuk di sastra indonesia, awalnya kalian ga mau masuk jurusan ini, pilihannya menekuninya atau tinggalkan, namun kalo mau keluar kita mesti memantapkan diri, karena hingga di titik ini kita telah melalui banyak perjuangan. Manfaatkan yang sekarang ada, dalami apa yang sedang di tekuni. Kita berguru sastra dan bahasa, kalo temen-temen kurang mempenui di sastra bisa belajar di bahasanya.


Di permulaan perkuliahan temen-temen bikin target! Tahun pertama kita pembiasaan, tahun kedua mulai mampu ikut organisasi untuk mengasah skills. Kita bisa ikut kontes-lomba seperti PKM yang memiliki kecenderungan ke PIMNAS, dan banyak lagi kontes lain yang bahkan ga bekerjasama dengan jurusan kita, kaya aku ikut kontes bisnis plan. Tahun ke 3 merancang skripsi dan menulis buku, itu selaku pola aja targetnya.


Lihat vlog dari ratusan mahasiswa di seluruh Indonesia di Youtube Intip Kuliah. Klik Disini


Bagaimana harapan kerja dari alumni jurusan ini?


Bisa jadi penulis buku, tenaga pendidik atau pengajar aku juga minat di bidang itu, bisa jadi guru di Sekolah Dasar, SMP, Sekolah Menengan Atas, bimbel, guru mahasiswa gila, mau lanjut S2 mampu jadi dosen. Kita mampu juga jadi editor, mampu jadi leksikograf atau penyusun kamus, mampu kerja selaku pegawai di balai bahasa, jurnalis, menulis gosip, kerja di radio, televisi.


Apa planning dan keinginan kamu sehabis lulus?


Bisa menjinjing faedah terhadap orang lain dalam aneka macam bentuk, mampu membagaikan bahan, kemampuan kita dll. Rencananya pengen lanjut S2 dan jadi dosen. Setelah lulus S1 kalo aku bisa dapat pekerjaan yang aku senangi, ga lanjut S2 pun gapapa, perjuangan dulu selebihnya takdir Allah Swt.


Kode konten: C307



Sumber we.com


EmoticonEmoticon

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:o
:>)
(o)
:p
:-?
(p)
:-s
8-)
:-t
:-b
b-(
(y)
x-)
(h)