Jumat, 22 Mei 2020

Psikologi Universitas Negeri Malang (Fedora)

Halo, Intipers! Perkenalkan, namaku Fedora Aletheia Putri Leuwol, umumdiundang Fedora. Saat ini saya berstatus selaku mahasiswi Psikologi Universitas Negeri Malang angkatan 2019. Walaupun baru berkuliah empat semester, rasanya tidak ada salahnya aku membagikan beberapa pengalamanku yang saya kira bisa memberikan gambaran terhadap Intipers wacana jurusan Psikologi di Universitas Negeri Malang. Langsung baca aja, yuk!


Fakultas Pendidikan Psikologi? Psikologi Universitas Negeri Malang kayaknya beda, ya?


Hal ini cukup sering saya jumpain setiap ketemu orang. Waktu saya bilang aku kuliah di jurusan Psikologi UM, reaksi orang juga sudah berbeda.


            ‘Ooo… di UM itu psikologinya beda, langsung konsentrasi ke psikologi pendidikan ya? Jadi gelarnya nanti bukan S.Psi?’


            ‘Nama fakultasnya bukan Fakultas Psikologi, namun Fakultas Pendidikan Psikologi? Kaprikornus nanti kamu dapet gelarnya S.Pd dong?’


            ‘UM kan kampus keguruan, nanti akhirnya dosen atau guru BK dong.’


Nah, yang saya mau bilang di sini, jurusan Psikologi di UM itu sama seperti jurusan Psikologi di kampus lain, contohnya mirip di UI, UGM, atau Undip. Kalian akan tetap mendapatkan gelar S.Psi kok di kampus ini. Prospek kerjanya akan sama mirip lulusan psikologi di kampus-kampus lain. Dan walaupun namanya Fakultas Pendidikan Psikologi, fakultasnya sama seperti Fakultas Psikologi di kampus-kampus lainnya. Hanya beda penamaan sedikit, jadi kalian nggak usah cemas ya!


Mata kuliah apa saja sih yang dipelajari di Psikologi Universitas Negeri Malang?


Jika membicarakan mata kuliah, terlebih mata kuliah dari jurusan Psikologi, tentu saja akan sangat beragam. Sewaktu menjadi mahasiswa baru di kampus UM, saya ingat kami pernah ditanyai oleh dosen, “apa motivasimu masuk jurusan psikologi?”, dan beberapa menjawab ingin kabur dari hitungan.


Padahal… di jurusan Psikologi, kita akan berjumpa dengan aneka macam hitungan dan data, jadi kita tidak mungkin bebas dari yang namanya MATEMATIKA (mimpi buruk saya juga ini, hahaha). Dan satu lagi, Intipers… di Psikologi tidak ada mata kuliah yang mengajarkan kita untuk menjadi mahir hipnotis, apalagi tukang meramal. Ilmu Psikologi adalah ilmu yang mempelajari tentang kejiwaan ataupun psikis manusia, jadi ilmu Psikologi itu bukan ilmu perdukunan ya! Berikut aku ingin memberikan beberapa contoh mata kuliah yang sudah kudapatkan dari semester 1 sampai semester 4 :



  • Di semester 1 : filsafat psikologi, psikologi kemajuan, isyarat etik, sejarah psikologi

  • Semester 2 : filsafat manusia, statistika dasar, biopsikologi, psikologi kepribadian

  • Ketika semester 3 : tata cara pengamatan dan wawancara, statistika komputasi, psikologi industry dan organisasi, psikologi sosial, psikologi kognitif

  • Semester 4 : asesmen, psikometri, psikologi klinis, psikologi pendidikan


Sedikit catatan, mengenang kurikulum dan kebijakan kampus yang berlawanan, bisa saja mata kuliah yang kudapatkan di semester 2 kalian peroleh di semester 1, begitu pula sebaliknya. Nah, telah ada gambaran belum di Psikologi belajarnya apa saja?


Kak, Psikologi Universitas Negeri Malang itu masuknya Soshum atau Saintek? Terus bedanya memang apa?


Nah, buat kalian yang hendak masuk ke jurusan Psikologi, kalian niscaya mendapatkan bahwa di Indonesia, jurusan Psikologi terbagi dalam dua rumpun : yakni Saintek (Sains Teknologi) dan Soshum (Sosial Humaniora).


            Kok, bisa?


Ya, itulah yang menciptakan jurusan Psikologi itu unik banget. Walaupun kebanyakkan jurusan Psikologi masuk ke rumpun Soshum. Kita tetap nggak akan luput dari ilmu sains juga, lho! Kita akan mempelajari ihwal otak, syaraf, dan ilmu-ilmu sains yang lain! Jadi, Psikologi bekerjsama ilmu yang mencampur ilmu sains dengan ilmu sosial.


Perbedaan Psikologi Saintek dan Psikologi Soshum yaitu di konsentrasinya. Psikologi Saintek akan lebih memfokuskan pembelajaran lewat sudut pandang ilmu sains, sementara Psikologi Soshum lebih memfokuskan pada gejala sosialnya. Tinggal dicocok-cocokkin deh, minatnya dimana! Akan namun, kebanyakkan mata kuliah, kesempatan kerja, dan gelar yang dimiliki oleh jurusan Psikologi Saintek dan Soshum akan tetap sama. Hanya berlawanan di konsentrasi studi saja.


Dan pastinya, alasannya berbeda rumpun, jalur masuknya juga berbeda. Untuk masuk ke jurusan Psikologi Saintek, kalian harus mengikuti UTBK berbasis Saintek. Sementara itu Psikologi Soshum, kalian mesti mengikuti UTBK berbasis Soshum. Aku mau share sekilas kampus-kampus mana saja yang menyediakan Psikologi Saintek dan Soshum.



  • Psikologi Saintek tersedia di : Unpad, UNS, Unhas, Unand, Unsri

  • Sementara itu Psikologi Soshum tersedia di : Univ. Negeri Malang (UM), Undip, UI, UGM, Unair, UNESA, UNJ, dll.


Ya, kesudahannya di kampusku, jurusan Psikologi-nya masuk ke rumpun soshum. Jadi, untuk teman-sobat yang berminat mengambil Psikologi di rumpun soshum, UM mampu jadi salah satu opsi kalian, ya! J


Psikologi Universitas Negeri Malangada peminatan selain pendidikan, nggak?


Peminatan, atau konsentrasi di Psikologi UM sendiri ada lima loh, Intipers! Makara, kalian tidak usah cemas… meskipun jurusan ini berada di kampus yang dulunya merupakan kampus keguruan, peminatan yang ditawarkan oleh Fakultas Psikologi UM relatif banyak dan bisa di bilang lengkap, loh! Peminatan yang ditawarkan adalah :



  • Pertama, Psikologi Klinis dan Kesehatan Mental ; di peminatan ini kalian akan mempelajari wacana gangguan mental (cth : schizophrenia), penanganan, konsep dasar mengenai sehat mental, dll. Bagi kalian yang sungguh menyukai pembahasan perihal kesehatan mental ataupun gangguan mental, peminatan ini cocok untuk kalian.

  • Psikologi Industri dan Organisasi ; di peminatan ini kalian akan mempelajari perihal hal-hal psikologis yang berhubungan dengan perusahaan (cth : administrasi sumber daya). Kalian yang terpesona pada dunia psikologi sekaligus dunia perkantoran, atau terpesona menjadi HRD, kayaknya mampu pilih ini!

  • Lalu, Psikologi Perkembangan ; di peminatan ini kalian akan mempelajari mengenai kemajuan psikologis seorang insan, dari abad bayi hingga lansia. Lingkungan yang berbeda-beda tiap individu dapat menghasilkan kemajuan psikologis yang berbeda, jadi peminatan ini menarik sekali loh!

  • Psikologi Pendidikan ; di peminatan ini kalian akan mempelajari ilmu psikologi dalam dunia pendidikan, jadi peluangnya tidak hanya menjadi guru BK yang memberikan konseling, tetapi kalian mampu mengkaji mengkaji tata cara pendidikan yang mungkin masih kurang baik di suatu sekolah, dan mencari solusinya. Keren banget, deh, pokoknya!

  • Psikologi Sosial ; di peminatan ini kalian akan mengkaji gejala-tanda-tanda sosial, menganalisa, menunjukkan penyelesaian kepada sebuah fenomena yang terjadi di suatu


Tips-tips untuk Mahasiswa Baru di Psikologi UM


Untuk kalian-kalian para maba yang mungkin melarikan diri dari hitungan, biologi, bacaan banyak bahasa Inggris… kalian harus memahami bahwa semua yang saya sebutkan tadi itu sudah pasti bakal kalian temui di jurusan ini. Hitungan? Banyak. Biologi? Walaupun Psikologi UM berada di rumpun soshum, kita tetap ketemu hal-hal yang berbau biologi. Banyak bacaan yang berbahasa Inggris? Yap! Karena dosen relative senantiasa memberikan rujukan buku-buku yang berbahasa Inggris. Tapi kalian nggak usah khawatir jika kalian ada kelemahan di salah satu hal yang kusebutkan, karena hal itu mampu kalian asah dan usahakan selama empat tahun kuliah berjalan.


Selain itu, sering-seringlah membaca buku Psikologi. Dan jika mampu juga membaca jurnal-jurnal yang berhubungan dengan mata kuliah. Karena hal tersebut sangat penting untuk menambah pengetahuan kita. Dan jangan lupa mencatat! Mengingat ilmu Psikologi yang sungguh kompleks dan mesti dimengerti betul-betul, catatan akan sangat membantu kita dalam belajar. Dan terakhir, untuk dilema peminatan, jangan menentukan peminatan alasannya adalah ikut-ikut sobat; namun seleksilah alasannya itu yang kau rasa cocok untuk kamu. Karena kala depan itu kamu akan menjalaninya sendiri, tidak bersama teman yang kau ikut-ikuti.


Perlu gak sih, ikut organisasi atau magang?


Kalo menurut aku perlu! Saranku, gabung saja, selain menambah korelasi, rasanya asyik lho punya kegiatan lain selain belajar. Coba cari siapa tahu ada organisasi yang mampu mendorong kalian untuk melatih kemampuan yang kalian perlukan. Lebih cantik lagi, jikalau menemukan organisasi yang mampu menambah pengetahuan dan kemampuanmu dalam mendalami ilmu Psikologi. Dan tentang magang, Menurut saya mesti banget ikut! Kalian kan, nanti mampu pengalaman. Setidaknya kalian pmnya citra ihwal dunia pekerjaan. Dan lumayan lho, bisa dimasukkan ke CV juga kelak. Tapi ingat, jangan terlalu konsentrasi organisasi atau magang hingga keharusan utama kalian untuk berkuliah jadi terbengkalai, ya!


Prospek Kerja?


Prospek kerja dari jurusan Psikologi tidak terbatas menjadi psikolog saja, namun (utamanya untuk lulusan S1) kalian bisa menjadi asisten psikolog sebelum mengambil Profesi Psikolog, R (Research & Development) konselor, dosen psikologi, guru, HRD, staf konsultan, trainer, dan masih banyak lagi. Pokoknya luas banget, deh!


Harapan dan planning setelah lulus?


Harapanku, aku bisa lulus tepat waktu dengan nilai yang baik, dan nantinya menerima pekerjaan yang cantik. Rencananya aku ingin mengambil profesi psikolog nanti. Mungkin aku akan melakukan pekerjaan dulu selama satu tahun baru mengambil profesi psikolog. Karena buatku, pengalaman yang banyak merupakan kunci untuk menuju keberhasilan! ^^


Kode Konten: X473



Sumber we.com


EmoticonEmoticon

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:o
:>)
(o)
:p
:-?
(p)
:-s
8-)
:-t
:-b
b-(
(y)
x-)
(h)