Sabtu, 16 Mei 2020

Karakteristik Bahari Kaspia, Danau Yang Mengandung Garam Mirip Air Bahari

Keindahan alam yang ada di seluruh dunia memang sangat mempesona untuk dijelajah. Seiring berjalannya waktu, banyak orang mulai melakukan perjalanan mengunjungi tempat – kawasan menaik yang ada di berbagai negara di dunia cuma untuk menyaksikan kenampakan alam yang berlawanan dan bahkan beberapa di antaranya hanya ada satu di dunia. Sebut saja, Salar de Uyuni yang populer sebagai cermin alam terbesar di dunia, walaupun pada kenyataannya ini ialah lautan garam yang terbentang amat luas, tetapi mampu memantulkan bayangan mirim mirip cermin.


Di tempat lain yang juga banyak dikunjungi oleh para turis setiap tahunnya yaitu Laut Mati. Nama tersebut dipilih bukan tanpa alasan, di bagian dasar Laut Mati memang tidak didapatkan makhluk hidup apapun alasannya adalah kandungan garam di Laut Mati sangatlah tinggi. Kandungan garam tinggi inilah yang mampu membuat seseorang dapat mengapung kalau sedang berenang di Laut Mati tanpa pemberian alat seperti pelampung sekalipun. Selain itu, banyak perusahaan kecantikan mempergunakan lumpur yang berasal dari Laut Mati untuk dipakai sebagai salah satu bahan baku keayuan. Sebenarnya Laut Mati bukanlah sebuah maritim melainkan sebuah danau yang dikelilingi oleh beberapa negara.  Selain Laut Mati masih ada kawasan lain yang juga merupakan danau tetapi banyak orang menyebut kawasan ini selaku laut, ialah Laut Kaspia. Mungkin sebagian besar dari kalian sudah tidak abnormal dengan maritim satu ini. Namun tidak ada salahnya mempelajarai lebih jauh perihal Laut Kaspia di bawah ini!


Gambaran Laut Kaspia


Laut Kaspia mempunyai nama lain ialah Laut Mazandaran. Nama “kaspia” sendiri berasal dari kata Caspi yang ialah bahasa Persia dan dulu digunakan untuk menyebut suku pedalaman yang hidup di daerah bab barat dari Laut Kaspia ialah Transkaukasia. Yang membedakan Laut Kaspia dengan bahari lainnya yang ada di daerah lain yaitu merupakan danau dengan ciri – ciri mirip maritim, memiliki air asin yang sungguh luas serta dikelilingi oleh daratan berpasir seperti yang terdapat di pantai kebanyakan. Tidak heran bila danau ini lebih dikenal dengan nama bahari.


Laut Kaspia sungguh gampang untuk ditemukan alasannya terletak di antara Benua Asia dengan Benua Eropa atau lebih tepatnya berada di sebelah barat dan barat daya dari Pegunungan Ural. Laut Kaspia sendiri mempunyai luas permukaan sekitar 371.000 km persegi dengan rata – rata volume air mencapai 78.200 km kubik. Sedangkan di bab utara dari Laut Kaspia terdapat sebuah daratan frustasi atau Caspian Depression ialah salah satu titik darat paling rendah di dunia. Diperkirakan Laut Kaspia terbentuk sekitar 5,5 juta tahun yang kemudian dan dahulu masih bersatu dengan Danau Aral. Akan tetapi kedua danau tersebut telah terpisah menjadi danau tersendiri yakni Laut Kaspia dan Danau Aral.


Laut Kaspia berbatasan dengan negara Rusia di bab utara sampai bagian barat, Azerbaijan di bagian barat, pada bagian selatan memiliki batas dengan negara Iran, sedangkan Turkmenistan berada di bagian timur, dan negara Kazakhstan di sebelah timur bahari sampai utara. Laut Kaspia mempunyai beberapa bab teritori ialah teritori utara, teritori tengah dan teritori selatan. Sedangkan untuk kawasan pantai barat laut mampu ditemukan beberapa pulau – pulau kecil tetapi tidak berpenghuni.


Fakta – Fakta Laut Kaspia



  1. Iklim di sekitar Laut Kaspia tergolong iklim kontinental dan berada di bab Bumi yang kering. Namun ada bagian dari Laut Kaspia yang dapat membeku ketika trend masbodoh tiba, yakni di bagian utara danau.

  2. Laut Kaspia tergolong danau endorheik adalah suatu danau yang tidak mempunyai ajaran keluaran alami baik yang berada di bawah permukaan maupun permukaan. Pengurangan volume air cuma disebabkan oleh proses penguapan. Sumber air di Laut Kaspia berasal dari sekitar 130 sungai. Ada yang menarik ialah tidak ada anutan sungai yang berasal dari timur dan fatwa sungai paling besar berasal dari Sungai Volga di bab utara, Sungai Ural (utara) dan Sungai Kura (barat). Aliran sungai – sungai ini juga menghipnotis tingkat garam Laut Kapia yang berada di bagian utara dan selatan.

  3. Laut Kaspia ialah danau. Menurut para hebat dahulu tubuh air tersebut disebut laut alasannya ukurannya yang amat besar serta terdapat kandungan garam di dalam airnya. Badan air di Laut Kaspia yaitu danau alasannya mempunyai ciri – ciri mirip danau. Sedangkan dibilang laut jikalau perairan memiliki korelasi dengan maritim yang lain melalui ajaran air asin sedangkan Laut Kaspia tidak. Sedangkan kandungan garam yang berada di Laut Kaspia cuma sekitar sepertiga dari kadar garam yang ada di bahari.

  4. Setiap tahun volume Laut Kaspia mengalami penyusutan. Sejak tahun 1996 Laut Kaspia mengalami penyusutan sampai 7 cm per tahun, dan jikalau dibiarkan bukan tidak mungkin Laut Kaspia akan mengering dalam kurung waktu 75 tahun. Menyusutnya Laut Kaspia diduga balasan meningkatnya acara pertanian di kawasan basin atau daerah yang masih diairi oleh danau serta adanya pembangunan bendungan di sepanjang Sungai Volga. Sebab Sungai Volga penyumbang air ke Laut Kaspia sebanyak 80%.

  5. Ada beragam biota yang hidup di Laut Kaspia mirip ganggan hijau, ganggang biru, ganggan coklat dan merah serta beberapa jenis ikan mirip ikan sturgeon dan ikan salem. Ikan sturgeon ialah ikan yang menciptakan caviar yang jika dijual mampu mencapai lebih dari 50 juta per kilogram. Tidak heran jika caviar sendiri dijadikan kuliner mewah di beberapa restoran kelas dunia. Oleh sebab itu banyak dilakukan perburuan ikan sturgeon dan negara yang populer akan caviar paling besar di dunia adalah Iran dan Rusia.

  6. Laut Kaspia juga menjadi ladang bagi minyak bumi dan gas alam yang gres – gres ini didapatkan. Keberadaan sumber minyak dan gas alam tersebut masih dieksplorasi lebih lanjut untuk mendapatkan hasil yang optimal. Masalah kepemilikan daerah Laut Kaspia menjadi kendala bagi negara – negara yang ada di sekeliling Laut Kaspia. Sejak tahun 1992, hanya negara Azerbaijan dan Kazahkstan saja yang sudah menemukan manfaat dari adanya minyak dan terus mengalami peningkatan produksi sebesar 70%.


Itulah tadi beberapa info tentang Laut Kaspia. Semoga berfaedah.



Sumber ty.com


EmoticonEmoticon

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:o
:>)
(o)
:p
:-?
(p)
:-s
8-)
:-t
:-b
b-(
(y)
x-)
(h)