Sabtu, 04 April 2020

Sastra Arab Ugm (Cahaya)

Halo sobat intipers! Aku Cahaya Mulyani Sakti jurusan Sadtra Arab UGM / Universitas Gadjah Mada angkatan 2018. Kali ini aku ingin sharing pengalaman kuliah ku dan memperkenalkan jurusan/prodi yang aku ambil. Lanjut bacanya ya intipers. Bagi sahabat-sobat yang mau mengajukan pertanyaan atau diskusi, bisa komen di bawah postingan ini. Kalau sempat akan dibalas ya, jawabannya akan masuk ke email kalian kok. Pastikan kalian baca sampe beres dahulu postingan ini sebelum bertanya.


Secara umum, Jurusan Sastra Arab UGM  itu seperti apa?


Makara sebelum masuk ke sastra arab UGM, kita banyak mendengar fatwa dari orang-orang diluar sana bahwa lulusan sastra arab inipaling enggak jadi guru bahasa arab atau tidak menjadi dosen bahasa arab, atau jadi TKI. Ternyata sesudah aku menyelam lebih jauh lagi ke sastra arab UGM ini, sastra arab UGM tidak cuma terbatas dari bahasa dan sastra saja, tapi juga bahasa, sastra, dan budaya. 


Bahasa


Bahasa kita mencar ilmu ihwal linguistik, nahwu shorof, kalau kita mengatakan perihal bahasa ajaib, pastinya dalam bahasa inggris ada listening, writing, dan reading, di bahasa arab juga ada pengetahuan bahasa arab lisan dan tulis. Untuk sastranya, kita berguru ihwal pertumbuhan sejarah sastra arab, tidak hanya sastra arab yang ada saat ini, tetapi juga dimulai dari saat sastra arab jahili, lalu perkembangannya saat rasulullah datang membawa islam, lalu pada ketika khulafaur rasyidin, bani umayyah, dan seterusnya pasti ada karakteristik mereka masing-masing. 


Budaya


Kemudian jikalau budaya, pada semester awal itu kita disajikan dengan pengetahuan tentang dunia arab, kita dulu waktu mendengar kata arab yang terbersit dalam fikiran kita yaitu saudi arabia, hanya sekitar itu saja, ternyata dunia arab sangat luas sekali, dari geografisnya saja itu terbentang dari Irak sampai Maroko, dan itu terletak diantara dua benua yakni Asia dan Afrika, diantara itu ada yang menyempil tuh yang disebut Israel, nah itu bukan tergolong negara arab, begitu pula Iran. Negara arab itu terdiri atas banyak, sekitar 21 negara. 



Bagi kalian yang ingin mendapatkan isu jurusan dan masuk perguruan tinggi follow Instagram @intipkuliah. Akan ada live lebih dari 60 jurusan per bulan. Klik Disini



Kemudian untuk di sastra arab UGM itu tidak cuma terbatas bahasa, sastra, dan budaya, namun juga mata kuliah yang menunjang di dunia kerja salah satunya bahasa abnormal. Kita jika dari sastra arab itu fi rekomendasikan untuk mencar ilmu bahasa turki, rusia, ibrani, tapi tidak menutup kemungkinan juga untuk kita mencar ilmu diluar bahasa itu, contohnya bahasa yang disediakan oleh fakultas ilmu budaya seperti jepang, perancis, dan lain sebagainya. Tentunya kita diajarkan seni adalah kaligrafi dan khot, khot itu bagaimana kita menulis bentuk bahasa arab yang bagus dan benar semoga rapi dan terbaca. Kita dari fakultas ilmu budaya itu ada mata kuliah wajib yakni praktik kebudayaan arab, disana ada batik, karawitan, dan lain sebagainya. Kaprikornus kita tidak belajar cuma bahasa dan sastra saja, tapi lebih luas dari itu. 


Apa yang jadi argumentasi masuk Jurusan Sastra Arab UGM?


Alasannya yang pertama itu aku telah jatuh cinta terhadap sastra, saya juga jatuh cinta pada menulis sebab itu yaitu salah satu hobi saya, lalu bagaimana sih caranya kegemaran ini menjadi ilmu yang bermanfaat? Kemudian bagaimana caranya berkarya memakai ilmu, lalu aku berpikir oh sastra itu adalah ilmu yang cocok dan pilihan yang terbaik. Pada zaman saya mahasiswa gres itu tahun 2018, yang merupakan fase saya ingin sekali memperdalam ilmu agama, kemudian aku berpikir bagaimana ya sastra namun juga belajar ilmu agama, jadi saya pilih sastra arab. 


Saya juga mencari lingkungan yang membantu perubahan itu tadi, bertemu dengan kawan-kawan bahasa arab, lalu mengenang lagi jikalau bahasa arab itu bahasa Al-quran, kemudian selain itu kita mengetahui sejarah literasi arab itu sungguh luar biasa, bagaimana kepiawaian kita menulis menjadi tolak ukur keindahan, kecerdasa, dan juga kesempurnaan peradaban manusia.


Apa mata kuliah dan tugas yang khas dari jurusan ini?


Untuk tugas khas itu mirip kebanyakan satra dan bahasa itu menerjemah, disamping itu kita sering ngeriviuw, resume, atau penyajian dan diskusi dengan tema-sobat, kemudian mengidentifikasi karya sastra baik itu prosa, puisi, novel, dan naskah drama, kita juga diharuskan pengayaan atau pengembangan bahan itu secara mandiri gitu.


Adakah konsentrasi atau kalangan keahlian di jurusan ini?


Ada, jadi saya baru mendapatkan di semester 6 ini, sastra arab UGM juga menawarkan konsentrasi penerjemahan dan konselor. Untuk penerjemahan itu pastinya konsentrasi ke bahasa dan sastra, bahasa itu belajar linguistik dan turunannya. Kemudian jikalau sastra itu mencar ilmu gaya bahasa arab. 


Kemudian untuk konselor itu kita belajar bagaimana hubungaan internasional, diplomasi, ada teori globalisasi, geopolitik dan geobudaya, dan komunikasi kurun. Untuk geoplitik dan geobudaya itu kita bisa mengetahui gosip yang ada di arab seperti arab spring, berita-info Palestina yang diduduki Israel, itu mampu kita ketahui dari geopolitik dan geobudaya.


Ada berapa jalur masuk di jurusan kamu?


Tahun 2018 itu aku mengetahui ada jalur SNMPTN, SBMPTN, Mandiri dan Bibit unggul. Kemarin saya masuk di jalur mampu berdiri diatas kaki sendiri, lalu jika bibit unggul itu ada jalur tidak mampu dan jalur prestasi. Kemudian pasinggrade dari sastra arab kalau tidak salah terakhir saya liat itu 45,5%, dan kita bisa dilihat di situs web resmi UGM.


Ada tips buat mahasiswa baru Sastra Arab UGM?


Secara umum yang pertama itu niat kita untuk belajar, berguru itu harus diluruskan. Jangan hingga kita kuliah itu alasannya adalah melihat pertumbuhan orang lain. Orang lain kuliah, kenapa aku tidak? Jangan hingga kita mempunyai aliran seperti itu. 


Intinya dalam kuliah ini kita menuntut ilmu supaya menjadi orang yang bermanfaat dan juga keseriusan kita, dalam dunia SMA itu jauh berlawanan dengan dunia perkuliahan, kita tidak cuma cukup menerima ilmu saja, tetapi juga dituntut untuk mengembangkannya.


Tips saya adalah yang pertama jatuh cinta, bagaimana kita jatuh cinta dengan sastra arab mulai dari kita jatuh cinta kepada Al-qur’an, karya-karya bahasa arab, nah karya-karya bahasa arab itu tidak cuma karya terbaru dikala ini, kita mampu membaca puisi dari Sandin Sabit, Abdullah bin Rawahas, syair Imam Syafi’i, itu sangat menawan sekali, dan lalu kita berguru sastrawannya semua orang, sejarahnya bagaimana, dan juga mempelajari karya-karya nya dengan baik karena dengan bahsa itulah kita akan mengetahui hal-hal yang telah aku sampaikan tadi. 


Berkarya


Kemudian untuk temen-temen maba, dan untuk semuanya juga, mari kita terus berkarya, jangan hingga kita berkarya sesudah lulus sarjana, kemudian jangan mengalah. Untuk teman-teman maba saya ingin menyampaikan bahwa dalam kuliah jangan menyerah, pada umumnya di sastra arab UGM bukan hanya dari pondok saja, itu ada teman-sobat yang dari SMA, MAN, itu macem-macem, kebisaan mereka terhadap bahasa arab juga berlawanan-beda, lalu banyak sekali anak SMA yang lalu menjadi mahasiswa sastra arab insecure kerana menilai dirinya belum bisa bahasa arab dibanding teman-sahabat yang lulusan pondok, jangan hingga itu menciptakan semangat kit ajadi turun, bahkan kita mesti lebih berjuang dengan keras untuk bisa mengerti bahan kuliah dan tidak tertinggal, jangan membandingkan diri kita dengan orang lain, alasannya kita berlawanan, kita harusnya melihat kemajuan dari diri kita sendiri, kita yang dahulu dan sekarang itu bagaimana, kemudian kita evaluasi menjadi lebih baik setiap harinya. 


Lihat vlog dari ratusan mahasiswa di seluruh Indonesia di Youtube Intip Kuliah. Klik Disini


Bagaimana harapan kerja dari alumni jurusan ini?


Prospek kerja itu luar biasa luas sekali. Kalau aku bisa menyimpulkan itu kitta bisa menjadi apa saja. Lulusan sastra arab secara garis besar ada tiga adalah akademisi, penerjemah dan konselor, wirausaha. Akademisi itu contohnya menjadi dosen, tenaga pengajar. Kemudian pengajar di sastra arab UGM itu mayoritasnya dari sastra arab UGM juga. Beliau banyak melaksanakan penelitian, banyak yang sedang mengambil doktor sekarang. 


Untuk konselor itu kita punya alumni yang hebat, salah satu dari mereka itu doktor Hajriyanto. Beliau merupakan duta besar Indonesia untuk Lebanon. Ada pak Azis Surya, ia duta besar Indonesia untuk Mesir. Kemudian ada Mahfud MD mentri koordinator bidang politik dan pertahanan. Beliau juga alumni dari sastra arab UGM. Kita juga punya mbak Umay dan mas Ago, beliau berdua itu yakni diplomat ahli pertama di Timur Tengah. Kita punya aneka macam alumni yang menjadi penulis dan membuka penerbitan, salah satu diantara mereka itu ada mbak Mutia Eswan, salah satu job beliau itu menjadi content creator dan manajer dari operational rans publisher, lalu ia juga menerbitkan banyak buku, begitu pula dengan mas Agus, beiau juga mempunyai penerbitan sendiri, penulis, editor. 


Kemudian kita punya mbak Nila, Irma, tulisan mereka sudah banyak dibaca. Tidak hanya alumni sastra arab saja, kita selaku mahasiswa sastra arab telah berbagai yang menerbitkan buku, yang telah memiliki karya. Nah itu acuan betapa suksesnya alumni sastra arab di bidangnya masing-masing.


Apa impian dan rencana setelah lulus?


Untuk planning itu niscaya ada, karena kita harus visioner, mesti menerapkan planning A-Z dan saking banyaknya itu, saya belum mampu menceritakan detailnya tetapi yang terang kita sebagai mahasiswa itu mesti tetap mencar ilmu, mau menimba ilmu, apapun profesi kita, itu bukan argumentasi kita untuk tidak mencar ilmu. Belajar sungguh-sungguh, kemudian peluangnya mahasiswa sastra arab di UGM ini dan sobat-sahabat semuanya bisa bantuan dalam budaya literasi, karena budaya literasi ini juga menyumbang banyak perkembangan peradaban insan, kemudian ilmu ini tersalurkan dengan berfaedah. 


Dengan pengetahuan bahsa arab mudah-mudahan kita mampu lebih jatuh cinta lagi dengan Al-quran, dan bahasa arab ini sjuga tentu saja akan memudahkan kita dalam memahaminya, dan supaya dengan itu kita bisa berdakwah mengajak orang-orang terhadap kebaikan. 


Q&A



  • Kalau jalur mampu berdiri diatas kaki sendiri di UGM apakah kita eksklusif tiba ke kampus untuk tes? Atau online? Karena saya dari Sulawesi


Halo teman-sahabat, untuk tahun yang 2020 kemarin qodarullah ada covid, itu mungkin yang kemarennya cobaan tulis, menjadi ujian tulis berbasi komputer, nah itu mampu melalui online, tidak harus kita ke Yogyakarta, memang kampus sedang ditutup, dan aksesnya juga terbatas karena kita inginmemutus rantai dari penyebaran covid ini



  • Bisa daftar KIP kuliah enggak untuk jalur berdikari?


Bisa, sobat-teman juga dengan jalur mirip itu.



  • Apakah jika mau daftar di sastra arab UGM harus mampu bahasa arab apalagi dahulu?


Temen-temen semua, ini informasi untuk kita semua. Dulu aku juga dari Sekolah Menengan Atas yang tentunya tidak ada basic bahasa arab sama sekali. Aku mengambil jurusan sastra arab itu merupakan salah satu keberanian yang hebat tanpa ada pegangan. Saat semester permulaan itu saya memang tertatih karena saya tidak mampu bahasa arab sama sekali. Namun, ada suatu saat dosen memberikan suatu form yang terdiri dari kosakata bahasa arab dan kita diminta untuk menerjemahkannya. Saya saat melakukan itu, aku cuma bisa melakukan dua soal saja, karena itu aku sering melihat di Al-quran.


Disitu dosen bukan ingin menyaksikan kita berkopenten atau tidak. Justru darisana dosen tahu bahwasannya beberapa mahasiswanya belum bisa mengenal bahasa arab. Kemudian kita dituntun selama semester satu dan dua. Kita mendapatkan kertas yang sama di semester berikutnya, ternyata kita telah bisa ngisi 50 itu tadi. Itu ialah bukti bahwa disini kita mencar ilmu bareng-bareng. Tidak ada istilahnya ini berasal dari pondok udah mampu, terus kita yang belum mampu sama sekali dilupakan, dan tidak dibimbing. Dosen juga menciptakan tutor, mahasiswa baru dibuatkan kelompok. Kemudian masing-masing kelompok diberikan peran terhadap kakak tingkat atu senior kita yang semester 5 keatas untuk menolong memahami bahasa arab




  • Kak bisa digambarkan sedikit tes masuk bahasa arab? Dan bagaimana tingkat keketatannya? Sebelumnya aku alumni pesantren pengen masuk sastra arab UGM




Aku kemarin masuknya melalui jalur Utul. Tentu saja soal-soalnya ya seputar soshum, bukan perihal bahasa arab. Kalau dari pesantren, itu sesuatu kelebihan dan sesuatu yang mesti disyukuri. Nanti bahasa arabnya sudah mampu dan bisa mengajarkan bahasa arab untuk teman-temannya yang belum menguasai. Untuk keketatannya, aku belum tau pasti. Namun kita harus menyaksikan pasinggrade, daya tampung, untuk kita bisa melihat daya saing kita. Kemudian di sastra arab itu tidak cuma ada anak pesantren saja, namun banyak banget, jadi gak ada istilahnya dosen eksklusif ngomong bahasa arab dan kit ahanya diem bengong.



  • Kak untuk dosen-dosennya memiliki arti alumni timur tengah semua ya?


Bukan sih, tujuannya dosen-dosen kita ini alumni sastra nya sastra arab UGM, lalu untuk magisternya itu ada beberapa dari timur tengah, tapi tidak semuanya.


Kode konten: C407



Sumber we.com


EmoticonEmoticon

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:o
:>)
(o)
:p
:-?
(p)
:-s
8-)
:-t
:-b
b-(
(y)
x-)
(h)