Rabu, 01 April 2020

Republik Dagestan: Karakteristik – Penduduk – Kekayaan Alam


Republik Dagestan ialah salah satu republik yang
tergolong ke dalam Federasi Rusia. Republik Dagestan yakni republik terbesar di
Rusia yang berada di utara Kaukasus kalau dilihat dari luas kawasan dan jumlah
penduduknya.





Menurut sejarah, Republik Dagestan dikuasai oleh beberapa
penguasa, mulai dari Sasanit di periode ke 5, kemudian jatuh pada kekuasaan
Katolik dan pindah ke tangan Persia pada tahun 664, menjadi kawasan Islam dan
melepaskan diri dari Mongolia di tahun 1222 dan 1239.





Karakteristik Republik Dagestan





Republik Dagestan berada di bab utara Pegunungan Kaukasus
dengan luas daerah mencapai 50.300 km persegi. Secara astronomis Republik
Dagestan berada di antara 43o06’LU dan 46o53’BT, terletak
di bagian paling selatan Rusia yang memiliki batas dengan Laut Kaspia.





Republik Dagestan juga memiliki batas-batas dengan beberapa
negara, antara lain:





  • Bagian utara: Kalmykia
  • Bagian timur: Laut Kaspia
  • Bagian selatan: Negara Azerbaijan
  • Bagian barat daya: Negara Georgia
  • Bagian barat: Chechnya dan Stavropol Krai




Republik Dagestan mempunyai lebih dari 1.800 sungai dengan sungai utamanya berbentukSungai Sulak, Sungai Samur, Sungai Terek dan masih banyak yang lain. Hampir sebagian besar daratan di Republik Dagestan ialah wilayah pegunungan dengan puncak tertinggi berada di Bazardüzü di ketinggian 4.470 meter di atas permukaan maritim, memiliki batas dengan Azerbaijan.





Untuk iklim Republik Dagestan tergolong panas dan kering ketika
trend panas, namun akan sangat dingin ketika animo dingin tiba terutama di
wilayah pegunungan. Suhu udara rata-rata ketika bulan Januari sekitar 2oC
dan ketika bulan Juli meraih 26oC. Sedangkan curah hujan cukup
beragam yakni 250 mm untuk di bab utara dan 800 mm di daerah pegunungan.





Penduduk Republik Dagestan





Penduduk Republik Dagestan berasal dari banyak sekali etnik yang
tinggal di beberapa wilayah, mulai pada bagian Kakusus utara (tergolong suku
Avars, Lezgins, Laks, Dargins, Tabasarans dan Chechens) yang mendominasi
populasi Dagestan. Ada pula golongan etnik lain yang berasal dari:





  • Turki, Kumyks, Azerbaijanis dan Nogais (21%)
  • Rusia (3,6%)
  • Sisanya berasal dari etnik minoritas (0,4%).




Setidaknya ada sekitar 30 bahasa daerah yang dipakai di
Republik Dagestan dan bahasa kawasan tersebut banyak digunakan di daerah utara.
Bahasa Rusia telah menjadi bahasa resmi Republik Dagestan sejak abad ke-20,
bahkan setidaknya ada sekitar 20 dari 131 bahasa Rusia yang terancam punah dan
sudah diidentifikasi oleh UNESCO.





Hampir sebagian besar masyarakatRepublik Dagestan beragama
Islam (83%) pedoman Sunni, dan sisanya beragama:





  • Rusia Orthodoks (2,4%)
  • Kepercayaan Kaukasian (2%)
  • Kristen (1%)
  • Spiritual (2%)
  • Atheis (2%)
  • Tidak mempunyai agama (0,6%)




Kekayaan Alam Dan Kondisi Ekonomi Republik Dagestan





Sektor industri menjadi sektor utama bagi Republik Dagestan termasuk bikinan minyak, mesin, materi kimia, materi bangunan, tekstil, pembuatan masakan, dan industri kayu. Cadangan minyak bumi juga banyak ditemukan di kawasan pesisir pantai yang sempit, bahkan kualitas minyak bumi yang dihasilkan termasuk kualitas terbaik dan telah disalurkan ke beberapa kawasan.





Sektor pertanian juga turut menyumbang perekonomian Republik
Dagestan dengan hasil pertanian berbentukbiji-bijian (gandum), perkebunan anggur,
peternakan domba, sampai pengolahan susu.





Sistem perekonomian Republik Dagestan harus mendapat
perhatian. Hal ini disebabkan sebab Dagestan sangat mengandalkan ekonomi bawah
tanah dan bergantung pada pemerintah Rusia. Tidak heran jika korupsi cukup
merajalela Republik Dagestan, makin diperparah dengan adanya pasar gelap
serta sistem ekonomi berbasis klan.





Fakta Menarik Republik Dagestan





  1. Hampir sebagian besar daratan Dagestan berupa
    kawasan pegunungan dengan tinggi meraih 2.000 – 4.000 meter di atas permukaan
    bahari. Meskipun begitu, daerah pegunungannya masih diselimuti oleh padang
    rumput yang hijau.
  2. Pegunungan di Dagestan termasuk tertinggi di
    Eropa. Bahkan ada sebuah desa bernama Krush yang menerima julukan desa di atas
    awan alasannya berada di ketinggian 2.500 meter di atas permukaan bahari.
  3. Meskipun populer akan keindahan alamnya,
    ternyata Republik Dagestan tidak pernah dikunjungi oleh wisatawan. Sehingga
    jika masyarakatDagestan berjumpa dengan turis, mereka akan menilai wisatawan
    tersebut sebagai tamu yang harus diundang, dijamu dan dibantu sebisa mungkin.
  4. Nama Dagastan mempunyai arti tanah yang berada di
    pegunungan. Tidak semua puncak gunung mampu didaki, beberapa di antaranya bisa
    diakses memakai helikopter.
  5. Ibu kota Dagestan adalah Makhachkala terletak di
    pantai timur Laut Kaspia, sukses ditaklukan oleh Kekaisaran Rusia pada era
    ke-19 dan berfungsi selaku pelabuhan jual beli utama.
  6. Republik Dagestan masih mengalami konflik dengan
    Rusia, tidak aneh kalau banyak pihak melarang untuk mendatangi Dagestan.


Sumber ty.com


EmoticonEmoticon