Rabu, 15 April 2020

Negara Laos: Karakteristik – Penduduk Dan Faktanya

Negara Laos dan negara Myanmar masuk menjadi anggota ASEAN dalam waktu yang serempak yakni pada tanggal 23 Juli 1997. Berdasarkan sejarah, negara Laos pernah dijajah oleh bangsa Prancis dan menjadi negara berdaulat semenjak tanggal 22 Oktober 1953 dalam bentuk kerajaan.


Selang beberapa tahun, Laos merubah statusnya menjadi Republik Laos pada tanggal 2 Desember 1975 dengan menganut sistem pemerintahan komunis. Kepala pemerintahan negara Laos ialah seorang presiden berjulukan Choummaly Sayasone yang dibantu perdana menteri, Bouasone Bouphavanh.


Yang mempesona dari negara Laos yaitu, negara satu – satunya di Asia Tenggara yang tidak memiliki kawasan bahari atau pesisir (land-lock) atau lebih diketahui sebagai negara pedalaman. Dengan kondisi geografis tersebut menunjukkan banyak kelemahan dari segi keselamatan dan pertahanan bila negara tersebut mengalami penyerangan dari negara lain.


Karakteristik Negara Laos


Negara Laos atau Republik Demokraik Rakyat Laos mempunyai ibu kota berjulukan Vientiane, ialah negara yang dikelilingi daratan dan berada di daerah utara Semenanjung Indocina.


Nama Laos berasal dari kata Lan Xang yang artinya kerajaan gajah, sebab pada kurun ke-14 hingga ke-18 negara ini menerima istilah Negeri Seribu Gajah.


Negara yang memiliki luas wilayah sekitar 236.800 km persegi tersebut, secara astronomis berada di antara 14oLU – 22oLU dan antara 100oBT – 108oBT. Jika dilihat secara geografis, Laos memiliki batas kawasan dengan:



Sama halnya dengan negara – negara yang berada di kawasan Asia Tenggara, Laos mempunyai iklim tropis dengan suhu udara rata – rata per tahun sekitar 26 – 28oC dan curah hujan sekitar 1.500 – 2.500 mm per tahun.


Musim di Laos terbagi menjadi 3 ekspresi dominan, yakni:



  • Musim kemarau (bulan November – Februari)

  • Musim pancaroba yang kering (Maret – Mei)

  • Musim hujan (Juni – Oktober).


Kondisi alam Laos banyak ditumbuhi oleh pepohonan yang lebat serta pegunungan dengan salah satu gunung tertinggi berjulukan Phou Bia, mempunyai tinggi sekitar 2.817 m di atas permukaan bahari.


Pegunungan Rantai Annam menjadi perbatasan alami dengan Vietnam yang berada di segi timur, sedangkan Sungai Mekong menjadi pembatas dengan negara Thailand.


Penduduk Negara Laos


Jumlah populasi yang berada di Laos termasuk tidak terlalu banyak atau jarang. Di tahun 2004 saja jumlah penduduk Laos cuma mencapai 5,8 juta jiwa dan tahun 2016 jumlah masyarakatberkisar 6.758.353 jiwa.


Mayoritas suku bangsa yang hidup di Laos yaitu suku Lao, meskipun begitu terdapat suku – suku lainnya yang juga berada di Laos, antara lain:



  • Suku Lao: 53%

  • Suku Khmou: 11%

  • Suku Hmong: 9,2%

  • Suku Phouthay: 3,4%

  • Suku Tai: 3,1%

  • Suku Makong: 2,5%

  • Suku Katang: 2,2%

  • Suku Lue: 2%

  • Suku Akha: 1,8%

  • Lain-lainnya: 11,6%


Untuk bahasa yang digunakan, Laos mempunyai bahasa nasional ialah bahasa Lao, tetapi untuk komunikasi sehari – hari menggunakan bahasa Thai, Inggris dan Prancis. Kepercayaan penduduk Laos sebagian besar menganut agama Buddha (64,7%), tidak mempunyai agama (31,4%) sisanya sekitar 3,8%.


Kekayaan Alam dan Perekonomian Negara Laos


Meskipun tidak mempunyai wilayah perairan, Laos memiliki kawasan hutan yang cukup luas yaitu sekitar setengah dari luas daratannya. Terdapat banyak sekali macam jenis hutan mulai dari hutan tropis, hutan bambu, serta hutan adonan.


Di tempat Lembah Sungai Mekong, banyak dibudidayakan berbagai macam flora pertanian dan perkebunan mirip padi, pisang, kopi, tembakau dan jagung. Tidak cuma itu saja, negara Laos juga mempunyai aneka macam sumber tambang mulai dari timah, tembaga, perak dan emas.


Sistem perekonomian yang dialami oleh Laos masih dalam proses kemajuan. Seperti halnya yang terjadi di beberapa negara meningkat , hanya kota – kota besar saja yang paling banyak mengalami pergantian ketimbang daerah – daerah yang berada di pedalaman.


Untuk pendapatan negara, Laos mengandalkan aneka macam macam bidang seperti pertanian, kehutanan, pertambangan, jual beli, industri dan pariwisata.



  • Pertanian ialah sektor utama dari negara Laos adalah sebesar 41% dengan hasil utama berupa padi, tembakau, jagung, kopi, kapas dan lain sebagainya, aktivitas ini banyak bergantung oleh tata cara irigasi dari sungai Mekong.

  • Timah dan bijih besi yaitu hasil tambang utama di Laos, sedangkan hasil tambang lainnya masih belum mampu diatur secara maksimal. Untuk meningkatkannya, Laos mendapat tunjangan dari IMF dan pertolongan internasional lain dengan melaksanakan investasi.

  • Pengolahan hasil hutan hingga menghasilkan produk berbentukkayu potong juga menyumbang pemasukan bagi negara.

  • Pemerintah Laos juga mengembangkan pariwisata dengan memperkenalkan aneka macam macam kebudayaan lokal.


Fakta-Fakta Negara Laos


1. Negara dengan banyak bom


Saat terjadi Perang Vietnam yang terjadi pada tahun 1964 – 1973, Amerika Serikat menjatuhkan lebih dari 2 juta ton bon di daratan Laos, dan sekitar 30% bom tidak meledak. Tidak heran jika banyak masyarakatyang kerap kali memperoleh bom di lahan saat sedang mengolah tanah untuk bertani atau bahkan sedang melawati tempat tertentu, karena ada masalah dimana bom yang didapatkan meledak atau masih aktif.


2. Negeri Seribu Gajah


Julukan Negeri Seribu Gajah bukan tanpa alasan, alasannya Laos mempunyai jumlah gajah yang sungguh banyak, bahkan nama Laos yang berasal dari kata Lan Xang memiliki arti kerajaan gajah. Sayangnya populasi gajak di Laos mengalami penurunan secara drastis akhir penebangan hutan.


3. Mempunyai bir terbaik di Asia


Laos terkenal mempunyai bir terbaik di Asia yang bernama Beerlao. Bir ini yang dibuat dari beras Jasmine dan ragi yang berasal dari Jerman, alasannya adalah rasanya yang enak Beelao pernah mendapat penghargaan dan sudah dipublikasikan di New York Times dan Wall Street Journal.


4. Wat Si Muang


Salah satu daerah wisata yang terkenal di Laos yakni Wat Si Muang yakni sebuah kuil Buddha yang berada di reruntuhan kuil Hindu Khmer Kuno. Konon kuil ini dijaga oleh ruh perempuan yang sedang hamil berjulukan Nang Si.


5. Kota Savannakhet


Kota ini merupakan kota yang paling banyak dikunjungi di Laos. Hal ini disebabkan karena posisinya berada di jalur perdagangan kuno serta menjadi pusat perdagangan yang menghubungkan pantai Laut Cina Selatan dan juga daerah pegunungan di Kamboja.






Sumber ty.com


EmoticonEmoticon