Jumat, 17 April 2020

Agroekoteknologi Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Ruben)

Halo sahabat intipers! Aku Ruben Natanael Pratama Siahaan jurusan Agroekoteknologi Universitas Sultan Ageng Tirtayasa angkatan 2019. Kali ini aku ingin sharing pengalaman kuliah ku dan memperkenalkan jurusan/prodi yang aku ambil. Lanjut bacanya ya intipers. Bagi sobat-sahabat yang akan bertanya atau diskusi, bisa komen di bawah artikel ini. Kalau sempat akan dibalas ya, jawabannya akan masuk ke email kalian kok. Pastikan kalian baca sampe beres dulu artikel ini sebelum bertanya.


Secara lazim, Jurusan Agroekoteknologi Universitas Sultan Ageng Tirtayasa itu seperti apa?


Secara garis besar jikalau di beberapa akademi tinggi negeri ada yang namanya agronomi holtikultura, agroteknologi, tetapi itinya sama saja agroekoteknologi. Makara agroekoteknologi itu kita mempelajari perihal teknologi dalam budidaya pertanian mencakup pembenihan, penanaman bibit, dan disitu setiap prosesnya ada aspek juga dalam budidaya tanaman, kita belajar tentang bagaimana kita membuatkan pertanian biar lebih maju lagi untuk Indonesia. 


Bagi kalian yang ingin mendapatkan informasi jurusan dan masuk perguruan tinggi follow Instagram @intipkuliah. Akan ada live lebih dari 60 jurusan per bulan. Klik Disini


Kemudian juga cakupannya disini tidak terbatas, bukan persoalan traktor saja, ataupun yang sering di iming-imingi orang jika fakultas pertanian itu jadi petani, padahal tidak sebab di agroekoteknologi itu berbagai yang kita pelajari, kita mampu berguru bisnis, kewirausahaan, dan disitu prosesnya banyak banget pokonya selama saya pelajari memasuki jurusan tersebut makanya agroekoteknologi ini satu memang jurusan yang paling banyak hitung-hitungannya juga alasannya jikalau di semester pertama ada fisika, kimia, biologi dasar, pada dasarnya hitung-hitungannya harus kuat karena disana belajarnya lumayan banyak perkiraan untuk menciptakan benihnya berapa, misalnya benihnya dtanam lahan yang berlawanan dan lain sebagainya.


Apa yang jadi alasan masuk Jurusan Agroekoteknologi Universitas Sultan Ageng Tirtayasa?


Kaprikornus alesan aku memilih jurusan agroekoteknologi tuh pertama karena saya mulanya menatap jikalau jurusan ini merupakan fakultas pertanian, jadi saya itu menatap jika bukan semua jurusan fakultas pertanian itu menjadi petani. Kemudian saya kesengsem alasannya adalah di jurusan agroekoteknologi itu pasti memiliki kesempatan kerja yang sangat besar apalagi kan pertanian di Indonesia punya lahan pertanian yang sungguh luas yang kita bisa kembangkan lebih lagi.


Selain itu argumentasi aku memilih jurusan ini alasannya menyaksikan beberapa abang kelas saya, dan bertanya terhadap mereka tentang jurusan ini. Dimasa pandemi ini juga pertanian gak mungkin surut, alasannya adalah siapa saja pasti selalu makan. Makara itu saya awalnya kepincut mirip itu. 


Apa mata kuliah dan peran yang khas dari jurusan ini?


Mata kuliah dan peran yang saya dapatkan dari pelajaran dasar-dasar agronomi ini berguru ihwal pemahaman dan lingkup agronomi, jadi di mata kuliah ini berguru tentang pembibitan tanah, fungsi tanaman, dan pembiakan flora, teknik budidaya tanaman, disitu juga paling uniknya yaitu praktikumnya aku sangat senangi itu kita ke lahan, jadi disitu kita mempelajari bagaimana cara pembibitan yang baik dan benar, seperti cara memupuk tumbuhan dengan baik dan benar, bagaimana flora itu berkembang dengan tepat, tanamannya mesti tanpa ada hama, dan bagaimana kita mampu mengolah dan menghasilkan suatu tumbuhan yang mesti baik dan benar biar kita mampu memproduksi ke lingkungan masyarakat. 


Kemudian mata kuliah kedua yang paling saya senangi itu fisiologi flora, banyak hal yang mempelajari acara internal tanaman baik itu proses kimia dan fisika. Di mata kuliah fisiologi tumbuhan ini uniknya kita mempelajari tanaman dan fungsi-fungsi yang mau kita terapkan dalam pembibitan tanah seperti dasar-dasar agronomi, kalau dasar-dasar agronomi itu perihal pembibitan tanah, sedangkan fisiologi itu unsurnya, bagaimana komponen yang terbaik untuk menentukan sebuah produksi tanaman yang terbaik untuk mampu kita lakukan di dasar-dasar agronomi tadi. 


Ada lagi juga fisiologi praktikumnya kadang kita juga di lahan, kadang di lab, memakai kemudahan yang ada di kampus jadi bener-bener disitu kita mempelajari biar berkembang dan berkembangnya sebuah tumbuhan. 


Adakah konsentrasi atau kelompok kemampuan di jurusan ini?


Kalau konsentrasi itu lazimnya memilih kalau udah mau di final kaya di semester 7 itu umumnya kalau saya liat di KRS itu ada budidaya tanaman pangan, dasar-dasar agronomi, dan banyak hal alasannya adalah belum memasuki semester simpulan jadi saya cuman mengenali itu dari KRS.


Ada berapa jalur masuk di jurusan kamu?


Kalau jalur masuk itu ada tiga yaitu ada SNMPTN ialah jalur pertama dari nilai akademik. Biasanya bila SNMPTN 40-60 lebih menampungnya tergantung universitas. Biasanya pendafatar nya 800-1000 itu di jalur SNMPTN. Kedua yaitu SBMPTN tes tertulis, penerimaan di SBMPTN lebih banyak dibanding SNMPTN, umumnya di SBMPTN mendapatkan 100-140 orang, pendaftarnya juga lebih banyak di SBMPTN kadang bisa hingga 1000-1500. Terakhir jalur Mandiri, bila di Untirta jalur mandirinya barengan sama universitas yang ada di barat kaya Unila, dan lain-lain. Di jalur mandiri penerimaan mahasiswanya menurun sedikit ketimbang SBMPTN, umumnya di berdikari itu range nya sekitar 80-90.


Kemudian ada juga jalur masuk acara adik. Adik ini acara masuk 3T (tertinggal, terluar, terdalam), itu ada kuotanya sendiri. Banyak belum dewasa dari provinsi papua di untirta. Anak-anak yang berasal dari keluarga yang kurang bisa masuknya dari acara adik.


Ada tips buat mahasiswa gres Agroekoteknologi Universitas Sultan Ageng Tirtayasa?


Jurusan ini banyak mencar ilmu hitung-hitungan terus karakter mahasiswanya itu mesti teliti, bersungguh-sungguh, tabah. Jangan gampang menyerah! Jangan bosen dengan kata laporan praktikum alasannya kita setiap minggunya selalu ada namanya praktikum hampir saban hari . Pasti mesti membuat laporan praktikum sesudah melaksanakan praktikum.


Jadi jangan sampe down, cepet menyerah, malah jadi gak ngerjain peran atau laporan praktikum. Dari sisi penilaian banyak juga yang diambil dari laporan praktikum. Maba yang ngambil jurusan ini mesti mampu mengimplementasikan apa yang dipelajari di Sekolah Menengan Atas secara dasar. Kaprikornus harus diperkuat belajar fisika, kimia, biologi yang dasar banget alasannya akan terpakai banget di waktu kuliah. Itu juga kebawa lagi sampe skripsi.


Lihat vlog dari ratusan mahasiswa di seluruh Indonesia di Youtube Intip Kuliah. Klik Disini


Bagaimana harapan kerja dari alumni jurusan ini?


Prospek kerja nya ini banyak banget, bisa jadi penelitian pertanian, meneliti hama, pestisida, menciptakan pupu, menciptakan teknologi pertanian yang membawa imbas pada petani yang lain. Kemudian bisa jadi akademisi, bisa jadi dosen, guru, kita bisa jadi guru agribisnis, karena itu masih satu lingkup pertanian. 


Kemudian bisa jadi konsultan pertanian, tempatnya konsultasi pebisnis pertanian yang membutuhkan ilmu yang telah kita pelajari di jurusan agroekoteknologi, kemudian bisa melakukan pekerjaan di sektor industri, mampu jadi manajer di sebuah perusahaan perkebunan, atau kita bisa menciptakan sebuah kompos bisa dimasak, kemudian mampu jadi pebisnis atau wirausaha, kita bisa membuat tanaman hidroponik. Kita juga mampu melakukan pekerjaan di kementrian pertanian, BUMN, dinas pertanian, dan lain sebagainya. 


Apa keinginan dan planning sesudah lulus?


Rencananya aku ingin membuat teknologi pertanian yang mampu dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat dunia dan khususnya para petani yang sangat berjuang semoga siapa pun bisa makan, pastinya aku inginmenciptakan sebuah teknologi yang bisa berguna. 


Kode konten: C379



Sumber we.com


EmoticonEmoticon

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:o
:>)
(o)
:p
:-?
(p)
:-s
8-)
:-t
:-b
b-(
(y)
x-)
(h)