Kalau anda bertanya seberapa penting keberadaan TWRP di ponsel Redmi 4X saya...? Jawaban saya mantap...Penting sekali...! Malahan kalau disuruh menentukan antara Sistem atau TWRP yang error, aku lebih baik kehilangan tata cara. Mengapa...? Karena jika masalahnya ada pada metode, TWRP bisa dengan gampang mengatasinya. Tapi bila error TWRP sistem tidak memiliki daya buat memperbaikinya. Makanya, sehabis beli Redmi 4X yang pertama saya lakukan itu instal TWRP, dengan terlebih dulu Unlock Bootloader. ...Anda pasti mengajukan pertanyaan TWRP itu apa sih dan apa fungsi dari TWRP sehingga saya lebih memilih masih punya TWRP dibanding tata cara...? Padahal kalau tidak memiliki Sistem, tentu saja gak bisa Telpon, SMS dan Internet. TWRP adalah Peranti Lunak Perbaikan Sistem (Recovery System) yang dikembangkan untuk menutupi kelemahan Peranti Lunak Perbaikan Sistem bawaan perangkat android. Naman TWRP sendiri yaitu kependekan dari Team Win Recovery Project. Dibuat oleh sekumpulan pengembang yang bikin solusi gimana caranya semoga perangkat android bisa mempunyai Sistem Recovery yang mampu melakukan banyak hal. Tidak hanya sebatas Wipe Data dan Factory Reset Tok... Oke ...kini kita masuk ke manfaat dari TWRP. Fitur dan Manfaat TWRP 6 Fitur utama Custom Recovery TWRP yang biasa digunakan oleh pengguna yaitu : Fitur Touchscreen Instal File Zip / Image Hard Reset dan Advance Reset Back Up Sistem Mount Dan Restore System Panduan penggunaannya ada di bawah..keep reading...! Syarat dan Persiapan Pemasangan TWRP Untuk menginstal TWRP kita memerlukan komputer dengan metode operasi Windows ( Windows 7 / 8 / 8.1 / 10 ). Sedangkan untuk menghubungkan komputer dengan perangkat kita butuh kabel data yang dalam kondisi baik. Pastikan pula daya baterai perangkat Android sarat atau setidaknya 30 %. Serta yang terpenting, pastikan perangkat Redmi 4X anda Bootloader-nya sudah terbuka (Unlock Bootloader). Langkah-langkah Instal TWRP Pada Redmi 4X Santoni #1. Download TWRP dan Driver USB Selain mendownload paket TWRP yang akan kita pasang di perangkat Redmi 4X. Didalam prosesnya nanti kita juga membutuhkan Perangkat Lunak Lain mirip Driver USB. Disini saya menggunakan 3 (tiga) driver yang kesemuanya diinstal kedalam Sistem Operasi Windows. Tujuannya supaya perangkat Redmi 4X mampu terbaca oleh komputer. Universal ADB Driver Mi PC Suite Qualcom Driver TWRP Redmi 4X Cofface 3.0.3.0 #2. Jalankan TWRP Installer Ekstrak File TWRP.zip yang telah didownload tadi yang mana didalam file zip tersebut berisi 6 buah file yang salah satunya yakni twrp-installer.bat . Jalankan twrp-installer.bat dengan cara klik ganda pada file atau klik kanan lalu Run As Administrator . #3. Masuk Fastboot Mode Matikan perangkat Redmi 4X kemudian masuk ke FASTBOOT MODE dengan cara menekan tombol Power + Volume Bawah secara serentak. Tunggu sampai icon MI Bunny timbul dilayar. Setelah itu gres sambungkan perangkat Redmi 4X dengan komputer menggunakan kabel data. #4. Instal TWRP Kembali ke aplikasi twrp-installer.bat dimana pada layar akan kita diminta menekan ENTER “ Press Enter To Continue “untuk mulai menginstal TWRP. Tunggu proses pemasangan tamat, sesudah itu tekan ENTER lagi untuk menuntaskan proses pemasangan lalu perangkat Redmi 4X otomatis masuk TWRP untuk pertamakali. Sebelum mampu memakai TWRP untuk pertamakali, akan ada 4 pengaturan dasar yang harus dilakukan mirip : Centang pada opsi Never Show agar peringatan ini tidak timbul lagi ketika masuk ke TWRP. Jangan Centang Keep Read Only supaya TWRP mampu dipakai untuk melakukan perubahan pada System. Lewati tahap Select Languange (Pilih Bahasa) alasannya bahasa bisa diubah di hidangan pengaturan. Swipe to Allow Modification. Swipe Slider kekanan untuk hukuman pengaturan yang dipilih tadi. Setelah itu anda akan dibawa kemenu utama TWRP. Cara Mengoperasikan TWRP Gambar diatas adalah penampilan Custom Recovery TWRP dengan performa persyaratan. Ada 8 buah menu yang tersedia adalah : Install, Wipe, Back Up, Restore, Mount, Setting, Advance, Reboot. # 1. Install (Pemasangan) Seperti namanya fungsi dari hidangan ini yakni untuk menginstal file dengan format Zip / Image seperti ROM, Super SU (Root) dll. Cara Instal file Zip tinggal tekan Tombol Select Storage atau tempat file Zip yang mau anda instal. Pilih dari salahsatu dari 3 opsi yang diberikan sesuai lokasi file Zip / Image apakah beradai di Penyimpanan Internal, Sekolah Dasar Card atau OTG (Flashdisk). Jika file yang hendak diinstal Image(.img) klik tombol “ Install Image “ kemudian cari file Image yang dimaksud. Setelah ketemu file-nya select Zip file lalu jalankan proses pemasangan dengan cara swipe Slider yang kekanan. #2. Wipe (Penghapusan) Menu Wipe anda gunakan untuk menghapus Data, Cache System, System yang sedang berjalan bahkan keseluruhan isi dari Memory Internal sekalipun bila memang diharapkan. Pada saat menekan menu Wipe, anda akan ditampilkan dua buah Opsi ialah : Advance Wipe dan Format Data. #2.1 Advance Wipe Jika anda ingin membersihkan bagian yang spesifik dari sistem contohnya Cache atau Dalvik / ART Cache. Metode ini mampu membantu menghemat file sampah yang berada disistem sehingga tersedia lebih banyak ruang kosong pada memori. Cara pengoperasian : Tekan tombol Wipe, kemudian pilih Advance Wipe. Pilih partisi mana saja yang akan anda hapus. Dalvik / ART Cache : Cache (data sementara) yang ada di Emulator Android ialah Dalvik untuk Versi Android Kit Kat kebawah dan ART untuk Android Lollipop keatas. System : Pilih partisi ini untuk meniadakan System Android yang sedang berjalan dikala ini. Data : Pilih partisi ini jikalau ingin menghapus semua aplikasi beserta datanya sehingga yang tersisa hanya aplikasi bawaan. Internal Storage : Pilih partisi ini untuk meniadakan semua data yang ada di Memori Internal. Cache : Pilih partisi ini untuk menghapus Cache Sistem Micro SD : Pilih partisi ini jika anda ingin meniadakan data dan file pada Micro SD (Memori Eksternal) USB OTG : Pilih partisi ini bila anda ingin meniadakan isi dari Flashdisk yang tersambung dengan Kabel OTG. #2.2 Format Data Opsi Format Data atau Factory Reset ini anda gunakan jikalau ingin mengembalikan kondisi metode ponsel android anda mirip saat masih gres. Opsi ini akan meniadakan semua Data, Aplikasi, dan Akun yang terkait dengan aplikasi (Kecuali Akun MI). Cara penggunaan : Klik hidangan Wipe lalu pilih opsi Format Data Ketik “ Yes “ pada tempat yang ditawarkan untuk mengkonfirmasi peniadaan data. Swipe Slider kekanan untuk mengembalikan perangkat ke kondisi permulaan. Setelah selesai Format Data, perangkat Redmi 4X anda mesti anda Set Up seperti laiknya perangkat yang baru dibeli. #3. Back Up (Pencadangan) Fitur keren berikutnya dari TWRP adalah Back Up Nandroid (ROM). Hasil backup ini bisa anda pakai jika nanti tata cara Redmi 4X anda rusak (Bootloop). Kelebihan cara ini dibandingkan flash ulang, anda tidak butuhinstal aplikasi dan setting apapun. Kondisinya metode hape anda nanti persis seperti keadaan pada ketika di back up. Untuk mulai mencadangkan ROM, klik hidangan Back Up kemudian pilih partisi mana saja yang hendak anda buat cadangannya. Sebelum mulai menentukan partisi, pastikan dulu nama file cadangan atau biarkan kosong (Auto Genarate). Selanjutnya klik tombol Select Storage untuk menentukan lokasi penyimpanan hasil Back Up. Berhubung aku tidak memakai Sekolah Dasar Card sebab memakai 2 SIM Card, aku pilih OTG saja. Pada ketika memilih partisi, bisanya yang harus ada itu : Data, System dan Boot yang mana sudah diseleksi langsung oleh TWRP. Data : Berisi Aplikasi beserta datanya System : Sistem Android ponsel anda Boot : Data dan setting Bootloader Jika anda ingin mencadangkan semuanya juga tidak problem, namun konsekuensinya ukuran file akan bertambah besar. Alihkan perhatian dibagian Option, centang pilihan Enable Compression semoga file cadangan yang dibuat ukurannya tidak terlampau besar. Jika ingin menambahkan Kata Kunci (Password) pada file klik Menu Encryption yang ada disamping menu Option. Langkah terakhir Swipe Slider kenanan untuk mengawali proses pencadangan. Waktu yang diperlukan untuk proses pencadangan tergantung besaran file yang hendak dicadangkan. Setelah proses pencadangan simpulan timbul dua tombol pilihan lagi, Reboot to System atau Back untuk kembali ke Menu Utama. #4. Restore (Pengembalian) Fungsi Restore ialah kebalikan dari Pencadangan. Dengan fungsi ini kita mampu mengambalikan Sistem yang Error dengan cadangan Sistem dalam kondisi baik yang sebelumnya dibuat. Berikut tindakan mengembalikan ROM cadangan. Buka sajian Restore kemudian Select Storage untuk menentukan lokasi penyimpanan file cadangan yang mau di Restore. Setelah ketemu filenya Pilih File cadangan tersebut. Tentukan apa saja yang akan anda Restore : System : Berisi sistem operasi Android yang telah anda cadangkan sebelumnya Data : Aplikasi beserta datanya Boot : Sistem dan Data Bootloader Kalau ingin merestore seluruhnya sebab hape Bootloop, centang ketiga pilihan. Tapi kalau hanya ingin mengembalikan aplikasinya saja, centang pada opsi Data saja. Begitu juga dengan Boot. #5. Mount (Memuat) Fungsi mount pada TWRP yaitu memuat media penyimpanan Perangkat Android ke Sistem Operasi Komputer. Dengan adanya fitur ini kita masih bisa Salin dan Pindah File dari Perangkat Android ke PC atau sebaliknya. #6. Setting (Pengaturan) Pada menu Setting ini kita mampu melaksanakan pengaturan dasar. #6.1. Setting General (Pengaturan Dasar) Pada menu ini ada beberapa Pengaturan dasar yang semestinya anda biarkan (tidak butuhdirubah). Biarkan seluruhnya seperti adanya, kecuali anda tahu persis peruntukannya. #6.2. Setting Time Zone Menu ini fungsinya untuk mengatur zona waktu kita semoga sesuai dengan waktu yang ditunjukkan Sistem. Indonesia sendiri berada di Zona Waktu Asia (+7 untuk WIB) dan (+8 untuk WITA). #6.3. Setting Screen (Pengaturan Layar) Fungsinya untuk menertibkan tingkat kecerahan layar, tombol navigasinya berupa Slider jadi tinggal Swipe kekiri atau kenanan. Atur tingkat kecerahan layar semoga tidak terlalu menyantap banyak daya. Jangan centang Enable Screen Time Out kalau anda ingin perangkat menyala terus menerus. #6.4. Setting Vibration (Pengaturan Getaran) Fungsi ini untuk mengontrol intensitas getaran pada dikala melaksanakan aktifitas di TWRP. Button Vibration yaitu tingkat getaran dikala menekan segala tombol yang ada di hidangan TWRP. Keyboard Vibration adalah tingkat getaran ketika mengetik pada keyboard. Sedangkan Action Vibration yakni tinggkat kekerasan getaran ketika mengerjakan proses tertentu seperti instalasi Zip / Image. #6.5. Setting Language (Pengaturan Bahasa) Menu ini berfungsi untuk menertibkan bahasa TWRP. Defaultnya TWRP menggunakan Bahasa Inggris, tetapi beberapa Versi dari TWRP mirip Red Wolf punya tunjangan Bahasa Indonesia. Setelah memilih bahasa, klik tombol Set Language untuk menetapkan bahasa yang telah anda pilih. Untuk mengembalikan pengaturan seperti permulaan tinggal klik tombol Restore Defaults. #7. Advance (Canggih / Tingkat Lanjut) Terdapat 7 Sub Menu yang ada di Menu Advance ialah : #7.1. Copy Log yang berkhasiat untuk menyalin data wacana aneka acara yang sudah anda kerjakan memakai TWRP (History Pengggunaan). Dengan ini anda bisa tahu kegiatan apa yang telah anda kerjakan sehingga menyebabkan kerusakan pada metode. #7.2. Fix Context Mungkin fitur tertentu yang hanya digunakan oleh Developer, pengguna biasa seharusnya abaikan saja hidangan ini. #7.3. Partition Sekolah Dasar Card Fitur ini berfungsi untuk mempartisi Eksternal Memory menjadi beberapa partisi dengan format tertentu. Fungsi ini mampu anda manfaatkan kalau ingin menginstal aplikasi di SD Card alasannya argumentasi media penyimpanan Internal sedikit. Untuk dapat melaksanakan hal tersebut, Sekolah Dasar Card terlebih dahulu mesti dipartisi ulang, biasanya menggunakan PC. Tetapi dengan TWRP anda tidak butuhPC lagi untuk membagi dan mengganti format partisi Sekolah Dasar Card. #7.4. File Manager untuk membantuk menata file yang ada di Memori Eksternal maupun Internal pada ketika Sistem mengalami Error yang menjadikan tidak bisa masuk metode. #7.5. Terminal Terminal ialah Terminal seperti laiknya Terminal Linux atau CMD Windows yang bisa dipakai untuk keperluan tertentu dengan mengetikkan sintaks-sintaks khusus. #7.6. Reload Theme Untuk menampung ulang tema yang dipakai dikala ini, umumnya untuk merefresh TWRP #7.7. ADB Sideload Fungsi ini berguna untuk Flashing perangkat menggunakan PC dengan mengetikkan perintah ADB Sideload pada Command Prompt (CMD). Pengoperasiannya persis mirip proses instalasi TWRP, dan yang diperlukan firmware dengan format Image. #8. Reboot (Matikan Ulang) Pada sajian Reboot ada 4 buah opsi yang diberikan adalah : Reboot to System. Gunakan ini kalau anda ingin mematikan ulang perangkat lalu masuk Sistem seperti biasa Power Off. Gunakan ini kalau anda ingin mematikan perangkat Reboot to Recovery. Gunakan ini jika anda ingin mematikan ulang perangkat kemudian kembali lagi ke TWRP Reboot to Boot Loader. Gunakan ini kalau anda ingin mematikan perangkat kemudian masuk Fast Boot Tambahan : Mengambil Screenshoot TWRP Siapa tahu ada dari anda yang mengajukan pertanyaan gambar antarmuka TWRP yang aku tampilkan diatas dapat darimana...? Jawabannya dari hasil Screenshot TWRP. Bagaimana bisa dan gimana caranya...? Ternyata mengambil tangkapan layar TWRP sungguh mudah dan TWRP sendiri sudah mendukung tangkapan layar. Anda tidak perlu memakai aplikasi dan PC seperti tutorial kebanyakan. Pertama klik sajian Mount lalu centang Storage SD Card atau OTG USB. Jalankan fungsi TWRP yang hendak anda ambil tangkapan layarnya. Gunakan tombol Power + Volume Bawah untuk mengambil tangkapan layar. Nanti Gambar akan tersimpan di media penyimpanan yang telah anda pilih tadi, tepatnya di folder Picture / Screenshot. Itulah bimbingan instalasi TWRP pada Ponsel Redmi 4X dari saya lengkap dengan tutorial pengoperasian beserta gambar. Untuk melengkapi pengetahuan anda tentang Redmi 4X baca juga Tutorial Instal Android Oreo 8.1 Stabil . Sumber http://banggras.blogspot.com
pop
Rabu, 25 Maret 2020
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
EmoticonEmoticon