Saat ini telah banyak negara-negara di penjuru dunia yang telah merdeka. Bahkan tak sedikit pula yang telah diakui kemerdekaannya baik secara de facto maupun de jure atau dengan kata lain telah menerima legalisasi dari seluruh negara di dunia, tergolong negara Indonesia.
Meskipun demikian, ada beberapa negara yang sudah merdeka namun belum mendapatkan akreditasi di mata dunia sekalipun. Bisa dikatakan kalau secara teknis negara-negara tersebut telah merdeka, akan namun kemerdekaannya belum atau tidak diakui oleh negara-negara di dunia.
Negara-negara yang belum menemukan pengakuan kemerdekaan dari negara yang lain biasanya sungguh rawan untuk direbutkan oleh negara yang lebih berkuasa. Dan berikut ini adalah daftar negara-negara yang belum diakui kemerdekaannya utamanya oleh dunia.
Negara Abkhazia
Negara Abkhazia ialah suatu negara yang terletak di Benua Eropa dan menjadi negara yang diperebutkan oleh negara Georgia. Secara teknis negara Abkhazia berada di daerah Georgia dan ingin memisahkan diri menjadi suatu negara merdeka. Pada tahun 1992, Abkhazia mengumumkan kedaulatannya akan tetapi hanya menerima pengukuhan dari enam negara anggota PBB dan juga tiga negara non anggota PBB saja.
Banyak negara yang belum mengakui negara Abkhazia selaku sebuah negara merdeka, kecuali negara Rusia yang mengakui kedaulatan Abkhazia pada tanggal 26 Agustus 2008 bersama-sama dengan pengakuannya terhadap Republik Ossetia Selatan. Negara Abkhazia berada di pantai timur Laut Hitam, berbatasan dengan Federasi Rusia di bab utara.
Negara Transnistria
Negara Transnistria mungkin terdengar ajaib di indera pendengaran kita, alasannya negara ini juga belum menerima pengakuan dari dunia ihwal kedaulatannya. Negara Transnistria atau Transdniestria (Trans-Dniester) berada di antara Moldova dan Ukraina, Eropa Timur.
Negara Transnistria sudah menginformasikan kemerdekaannya selaku suatu negara berdaulat pada tanggal 2 September 1990. Meskipun demikian pengesahan Transnistria oleh nyaris seluruh negara anggota PBB selaku suatu bab dari wilayah Moldova secara de jure.
Negara Palestina
Negara Palestina berada di daerah Timur Tengah, tepatnya berada di antara Laut Tengah dan Sungai Yordan. Negara yang sampai dikala ini masih mengalami konflik tersebut, secara teknis sudah menjadi negara berdaulat dan merdeka. Bahkan kemerdekaannya sudah diakui oleh 132 negara anggota PBB, tetapi negara Israel tetap pada pendiriannya untuk tidak mengakui Palestina dan terus melaksanakan perlawanan untuk merebut wilayah negara Palestina.
Israel tidak mengakui Palestina, namun selaku hasil dari Persetujuan Damai Oslo dan Persetujuan Sementara Israel-Palestina menyatakan bahwa pemerintah Israel telah mengalihkan kekuasaan tertentu dan juga tanggung jawab pemerintah sendiri kepada Otoritas Nasional Palestina, berlaku di daerah Tepi Barat dan jalur Gaza.
Republik Nagorno-Karabakh
Salah satu negara yang berada di kawasan Kaukasus bagian selatan tepatnya 270 km di sebelah barat Baku, ibu kota negara Azerbaijan, Republik Nagorno-Karabakh sudah mengumumkan kedaulatan kemerdekaannya pada tanggal 10 Desember 1991. Akan tetapi, kemerdekaannya cuma mendapat pengukuhan dari negara-negara non anggota PBB mirip negara Transnistria, Ossetia Selatan, dan negara Abkhazia.
Sedangkan sebagian besar negara di dunia yang masuk ke dalam anggota PBB mengakui Republik Nagorno-Karabakh secara de jure selaku bab dari Azerbaijan. Hal ini disebabkan karena Republik Nagorno-Karabakh dianggap sudah melanggar aturan dengan mengambil kawasan milik negara lain, yakni Azerbaijan.
Perlu dikenali jikalau Republik Nagorno-Karabakh dihuni oleh mayoritas etnik Armenia dan militernya. Sehingga pada 27 Juni 2006, Armenia dan Azerbaijan melakukan komitmen untuk mengizinkan masyarakatNagorno-Karabakh menyelenggarakan referendum ihwal status daerah di periode yang hendak datang. Bahkan masyarakatArmenia sendiri sering menyebut daerah ini selaku Artsakh.
Negara Somaliland
Somaliland atau negara yang memiliki nama resmi Republik Somaliland yaitu suatu daerah bekas kekuasaan Britania Raya yang terletak di bagian barat maritim Somalia, Tanduk Afrika. Somaliland berada di antara Ethiopia, Djibouti dan Teluk Eden dengan luas daerah sekitar 137.600 km persegi dan beribu kota di Hargeisa.
Somaliland menjadi kawasan yang memberitahukan kemerdekaannya dimulai dari klan-klan di bagian utara yang memproklamasikannya pada bulan Mei 1991, dan ketika ini Somaliland memiliki 5 dari 18 kawasan administratif Somalia. Meskipun negara Somaliland tidak menemukan pengakuan dari dunia, tetapi negara ini tetap menerima sumbangan dari klan berkuasa demi mendukung perekonomian dan infrastruktur negara yang merupakan bekas program kerja sama militer antara Rusia, Amerika Serikat dan Kerajaan Inggris.
Republik Ossetia Selatan
Republik yang berada di daerah Kaukasus ini secara de facto telah menjadi sebuah negara merdeka. Namun negara Georgia mengakui Republik Ossetia Selatan selaku sebuah daerah kedaulatannya. Dahulu Republik Ossetia Selatan ialah suatu kawasan bab dari Georgia bernama Shida Kartli, dan saat ini pemerintah Georgia menamakan Ossetia Selatan sebagai Samachablo atau Tskhinvali (menurut ibu kotanya).
Selain itu, Republik Ossetia Selatan juga tidak diakui kemerdekaannya secara internasional, kecuali negara Rusia yang mengakui Republik Ossetia Selatan pada tanggal 26 Agustus 2008 bersama-sama dengan pengakuannya kepada negara Abkhazia.
Negara Kosovo
Secara de facto negara Kosovo ialah sebuah negara merdeka yang berada di sebelah tenggara Eropa. Dahulu Kosovo ialah sebuah provinsi di Serbia di bawah manajemen PBB, akan namun Kosovo mendeklarasikan kemerdekaannya secara sepihak pada 17 Februari 2008.
Tindakannya tersebut pasti ditentang oleh Serbia, akan namun mendapat perlindungan dari negara-negara barat mirip Albania, Perancis, Amerika Serikat, Britania Raya, dan Turki. Sedangkan negara-negara yang menolak atau tidak mengakui Kosovo selaku sebuah negara berdaulat adalah Republik Rakyat Tiongkok, Serbia, dan Rusia. Bahkan pemerintah Indonesia juga bersikap hari-hati untuk mengakui kedaulatan Kosovo, walaupun ada banyak desakan dari beberapa kelompok agar Indonesia secepatnya mengakui kemerdekaan dari negara Kosovo.
Negara Taiwan
Selama ini negara Taiwan sering dipakai dengan merujuk pada kawasan pemerintah Republik Rakyat Tiongkok atau kepada Republik Rakyat Tiongkok itu sendiri yang memerintah Pulau Orchid, Pulau Taiwan, dan Pulau Hijau di Pasifik pantai Taiwan, Kepulauan Penghu dan juga Kinmen dan Kepulauan Matsu di pantai Fujian.
Saat ini Taiwan diklaim oleh Republik Rakyat Tiongkok meskipun tidak pernah menguasai Taiwan. Republik Rakyat Tiongkok beropini jikalau RRT yakni penerus Republik Cina semenjak 1949 dan telah memerintah Taiwan selama 4 tahun (1945 – 1949).
Sumber ty.com
EmoticonEmoticon