Sabtu, 22 Februari 2020

Negara Estonia: Karakteristik, Ekonomi Dan Sumber Daya Alam


Negara Estonia atau yang memiliki nama resmi Republik Estonia yakni sebuah negara yang terletak di kawasan Baltik, tepatnya Eropa Utara. Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyatakan kalau negara Estonia merupakan negara maju dengan Indeks Pembangunan Manusia termasuk sungguh tinggi.





Nama Estonia ialah nama modern yang berasal dari Aesti yang diterangkan oleh seorang sejarawan Romawi Kuno yakni Tacitus di dalam karyanya berjudul Germania sekitar 98 Masehi.





Terdapat teori lain mengenai cerita antik saga yang berasal dari Skandinavia adalah merujuk pada sebuah daratan bernama Eistland, masih serumpun dengan ungkapan Jerman, Denmark, Belanda, Swedia, dan Norwegia. Sedangkan nama Latin dan versi kunonya yaitu Estia dan Hestia, bahkan sebelum kemerdekaan pernah memakai ejaan Esthonia dalam bahasa Inggris.





Karakteristik Negara Estonia





Beribu kota di kota Tallinn, negara Estonia berada di pesisir timur dari Laut Baltik kemudian melintasi Teluk Finlandia. Negara ini juga berbatasan dengan:









Sejak tahun 1920 hingga 1945 perbatasan antara Estonia dengan Rusia ditentukan oleh Traktat Perdamaian Tartu 1920, adalah dengan melintasi Sungai Narva di bagian timur laut lalu melalui kota Petseri di bagian tenggara. Wilayah tersebut mempunyai luas sekitar 2.300 km persegi dan digabungkan oleh Stalin saat final Perang Dunia II. Hingga ketika ini tidak ada batasan yang terang antara kedua negara ini.





Luas negara ini adalah 45.227 km persegi dengan sebagian besar kawasan cendrung datar dan sedikit variasi lekukan. Titik tertinggi Estonia berada di Suur Munamägi yakni 50 meter di atas permukaan bahari.





Karena dikelilingi oleh Laut Baltik, tidak heran negara ini memiliki garis pantai yang cukup panjang yakni sekitar 3.794 km diikuti beberapa pantai, teluk, dan selat. Estonia juga mempunyai beberapa pulau besar dan kecil yang berjumlah 1.500 buah, dua pulau besar yang populer bernama Saaremaa dan Hiiumaa.





Negara Estonia memiliki iklim yang bervariasi, untuk bab utara memiliki iklim sedang, sedangkan untuk kawasan lain termasuk ke dalam zona transisi antara iklim lautan dan iklim kontinental. Selain itu negara ini mempunyai empat trend dengan panjang periodenya sama.





Rata-rata suhu udara negara ini berkisar 16,3 derajat celcius untuk di Kepulauan Baltik dan 18,1 dejarat celcius di daratan utama saat ekspresi dominan panas datang. Dan akan berkembang menjadi -3,5 derajat celcius untuk Kepulauan Baltik dan -7,6 derajat celcius di daratan utama.





Negara in juga mempunyai banyak danau dengan banyak sekali macam ukuran, dan danau paling besar berjulukan Danau Peipsi dengan luas mencapai 3.555 km persegi. Akan namun setengah bagian danau masuk ke dalam daerah Rusia.





Penduduk Negara Estonia





Pada tahun 2020 diperkirakan ada sekitar 1,329 juta jiwa yang tinggal di Estonia. Sebagian besar penduduk Estonia ialah etnis Estonia dan Rusia, sedangkan sisanya ialah etnis minoritas seperti yang berasal dari Belarus, Finlandia, Ukraina, dan etnis-etnis yang lain.





Di bidang agama, setidaknya terdapat tiga agama yang diakui oleh negara ini yaitu Ortodoks, Lutheran, dan Kristen. Meskipun demikian menurut Dentsu Communication Institute Inc, negara Estonia merupakan negara paling tidak religius kedua di dunia, alasannya sekitar 75,7% masyarakatEstonia mengaku tidak beragama.





Satu-satunya bahasa resmi Estonia ialah bahasa Esti yang ialah salah satu anggota bahasa Finnik dan juga cabang bahasa Ural. Bahasa Rusia juga masih dituturkan sebagai bahasa kedua negara ini khususnya bagi penduduk berusia 40 – 70 tahun, karena bahasa Rusia pernah menjadi bahasa tidak resmi bagi Republik Sosialis Soviet Estonia.





Ekonomi Dan Sumber Daya Alam Negara Estonia





Di bidang perekonomian, Estonia sungguh bergantung dari kegiatan jual beli dan sungguh rentan akan goncangan eksternal. Sistem perekonomiannya berbasis pada pasar modern dan telah menjadi salah satu negara dengan pemasukan per kapita paling tinggi di tempat Baltik dan Eropa Tengah.





Pada tahun 2017 saja, besarnya Pendapatan Per Kapita mencapai US$31.700, sedangkan untuk Pendapatan Domestik Bruto mencapai US$41,65 miliar dengan tingkat pertumbuhan ekonomi meraih 4,9%.





Sumber daya alam Estonia dapat dikatakan sungguh sedikit dengan cadangan berupa serpih minyak dan batu kapur yang cukup banyak. Selain itu Estonia juga memiliki cadangan fosforit, granit, dan pitchblende yang belum ditambang secara luas hingga saat ini.





Meskipun begitu, Estonia memiliki oksida-oksida bumi langka yang didapatkan di dalam tailing yang telah tertimbun selama 50 tahun pada tambang kerikil serpih, loparit, dan uranium di Sillamäe. Seiring terus meningkatnya harga oksida-oksida langka ini menciptakan perekonomian Estonia semakin baik. Bahkan setiap tahunnya negara ini mengekspor sebanyak 3.000 ton atau mewakili 2 persen buatan dunia.





Fakta Unik Negara Estonia





  1. Jika kartu elektronika gres popular bertahun-tahun ini, negara Estonia justru sudah menerapkannya sejak tahun 2002. Bahkan dalam pembuatan paspor sudah memakai tata cara elektro. Pada paspor elektronika terdapat chip yang berisi data pemilik mirip data diri, tanda tangan dan lain sebagainya.
  2. Di tahun 2012, Estonia meluncurkan proyek percontohan untuk mengajarkan acara komputer pada bawah umur sekolah mulai dari kelas 1 sekolah dasar hingga 12.
  3. Transportasi lazim yang berada di kota Tallinn gratis untuk semua orang. Hal ini untuk menciptakan warga Estonia beralih dari kendaraan beroda empat ke transportasi umum seperti bis atau trollybus.
  4. Meskipun berada di dalam hutan sekalipun, masyarakatEstonia masih dapat mengakses internet secara gratis. Bahkan sudah disediakan WIFI gratis di tempat-kawasan umum mirip gang, kafetaria, restoran, hotel, stasiun kereta, bandara bahkan pantai.
  5. Saat ini ada lebih dari 4.000 layanan yang tersedia secara elektronika di Estonia. Bahkan dalam waktu 20 menit, setiap penduduk dapat membuka perusahaan gres menggunakan identitas yang dimiliki. Dengan begini penduduk Estonia tidak perlu mengantre panjang jika berkunjung ke suatu layanan publik.


Sumber ty.com


EmoticonEmoticon

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:o
:>)
(o)
:p
:-?
(p)
:-s
8-)
:-t
:-b
b-(
(y)
x-)
(h)