Berikut daftar Taman Nasional yang dimiliki oleh Indonesia:
1. Taman Nasional Lorentz
Taman Nasioan Lorentz terletak di Papua dengan luas wilayah meraih 2,4 juta hektar. Tidak heran jika taman nasional yang ditetapkan pada tahun 1997 tersebut, masuk selaku taman nasional paling besar di Asia Tenggara.
Perlu diketahui kalau Taman Nasional Lorentz sampai saat ini masih belum dipetakan, dijelajah dan masih banyak didapatkan tumbuhan, hewan dan budaya asli. Bahkan taman nasional ini telah tercatat selaku Situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 1999.
2. Taman Nasional Sembilang
Taman Nasional Sembilang terletak di Kabupaten Banyuasin, pesisir Sumatera Selatan. Taman nasional yang memiliki luas meraih 2.051 km persegi tersebut terdiri dari hutan rawa gambut, hutan riparian, dan hutan rawa air tawar.
Didirikan pada tahun 2001, Taman Nasional Sembilang juga mempunyai kawasan menawan seperti di Benawang Bay, Teluk Sekanak, Pulau Betet, dan Semenanjung Banyuasin. Uniknya untuk mencapai Taman Nasional Sembilang cuma mampu ditempuh memakai speedboat dari Palembang.
3. Taman Nasional Bukit Barisan Selatan
Taman Nasional Bukit Barisan Selatan dibangun guna melindungi hutan hujan tropis terutama di Sumatera. Dengan banyak mempunyai keragaman hayati, UNESCO menjadikan taman nasional tersebut selaku salah satu Situs Warisan Dunia.
Sebelumnya TN Bukit Barisan Selatan ialah cagar alam suaka margasatwa pada tahun 1935, dan bermetamorfosis taman nasional di tahun 1982. Bahkan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan yang berada di barat daya Sumatera ini masuk ke dalam Global 200 Ecoregions, adalah peringkat habitat darat, air tawar dan laut di bumi yang paling mencolok dari sudut pandang biologi oleh WWF.
4.Taman Nasional Way Kambas
Taman nasional ini berada di Kecamatan Labuhan Ratu, Lampung Timur, menjadi kawasan pinjaman gajah Sumatera. Taman Nasional Way Kambas sudah berdiri semenjak 1989 dan menjadi sekolah gajah pertama di Indonesia.
Tidak hanya itu saja, dikala ini Taman Nasional Way Kambas sudah ditetapkan selaku tempat Taman Warisan ASEAN atau ASEAN Heritage Park. Penetapan tersebut menjadikan TN Way Kambas selaku Taman Warisan ASEAN keempat di Indonesia dan ke-36 di Asia Tenggara.
5. Taman Nasional Tanjung Puting
Taman Nasional Tanjung Puting menjadi pusat rehabilitasi orangutan pertama di Indonesia. taman nasional yang terletak di Teluk Pulai, Kumai, Kalimantan Tengah tersebut sebelumnya ditetapkan selaku Suaka Marga Satwa Sampit pada tahun 1937 oleh pemerintah Hindia Belanda.
Kemudian berdasarkan SK Menteri Pertanian RI No. 736/Mentan/X/1982 tanggal 14 Oktober 1982, menjadikan Tanjung Puting sebagai calon taman nasional. Luas Taman Nasional Tanjung Puting mencapai 415.040 hektar yang terdiri atas Suaka Margasatwa Tanjung Puting, hutan bikinan, da daerah perairan.
6. Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung
Taman nasional ini terletak di Sulawesi Selatan dengan luas wilayah mencapai 43.750 hektar. Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung atau disingkat TN Babul, ditetapkan selaku taman nasional atau kawasan konservasi berdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan No. SK.398/Menhut-II/2004 tanggal 18 Oktober 2004.
Keunikan dari taman nasional ini yakni adanya karst, gua-gua dengan stalaknit dan stalakmit, serta habitat dari bermacam-macam jenis kupu-kupu. Setidaknya ada sekitar 20 jenis kupu-kupu yang dilindungi pemerintah. Bahkan Alfred Russel Wallace berada di taman nasional tersebut untuk meneliti kupu-kupu antara tahun 1856-1857.
7. Taman Nasional Wakatobi
Taman Nasional Wakatobi terletak di Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara.
Taman nasional ini ditetapkan pada tahun 2002 dengan total luas tempat meraih 1,39 hektar, tergolong di dalamnya berupa keanekaragaman hayati laut, skala dan keadaan karang menjadi salah satu posisi prioritas tertinggi dari konservasi maritim di Indonesia.
Taman nasional ini tidak cuma mempunyai keindahan pemandangan bawah bahari saja, namun juga terdapat 25 formasi terumbu karang di sepanjang 600 km garis pantai.
8. Taman Nasional Bunaken
Taman nasional yang terletak di Sulawesi Utara tersebut menjadi habitat dair 390 spesies terumbu karang dan beberapa spesies ikan, moluska, reptik hingga mamalia laut. Bisa dibilang jika taman nasional ini merupakan perwakilan ekosistem laut Indonesia.
Ditetapkan pada tahun 1991, Taman Nasional Bunaken memiliki luas sekitar 890,65 km persegi. Hampir sekitar 97% dari taman nasional ini berbentukhabitat bahari, dan sisanya ialah daratan mencakup lima pulau yakni Bunaken, Manado Tua, Naen, Mantehage dan Siladen.
9. Taman Nasional Ujung Kulon
Taman Nasional Ujung Kulon berada di bagian paling barat dari Pulau Jawa. Semula taman nasional ini meliputi daerah Krakatau dan beberapa pulau kecil di sekitar mirip Pulau Peucang, Pulau Handeuleum, dan Pulau Panaitan.
Taman Nasional Ujung Kulon termasuk taman nasional tertua di Indonesia dan telah masuk selaku Situs Warisan Dunia UNESCO di tahun 1991. Taman Nasional ini menjadi tempat tinggal warak bercula satu yang saat ini statusnya terancam punah sebab jumlahnya tidak lebih dari 50 ekor.
10. Taman Nasional Kepulauan Seribu
Taman nasional yang berada kurang lebih 45 km di sebelah utara Jakarta tersebut terdiri atas daerah perairan bahari dengan luas 107.489 hektar dan 2 pulau yaitu Pulau Penjaliran Timur dan Pulau Penjaliran Barat.
Ditetapkan selaku taman nasional pada tahun 1982, Taman Nasional Kepulauan Seribu terssun atas ekosistem pulau-pulau sungguh kecil dengan perairan dangkal. Terdapat tiga ekosistem utama pembentuk daerah TNKpS adalah hutan pantai, hutan mangrove, terumbu karang dan padang lamun.
11. Taman Nasional Gunung Gede Pangrango
Taman Nasional Gunung Gede Pangrango berada di Jawa Barat tergolong sebagai salah satu taman nasional tertua di Indonesia. Sejak didirikan pada tahun 1980, Taman Nasional Gunung Gede Pangrango dijadikan tempat melindungi dan mengkonservasi ekosistem dan tanaman di Jawa Barat.
Dengan luas kawasan meraih 24.270,8 hektar meliputi dua puncak gunung ialah Gunung Gede dan Gunung Pangrango. Taman nasional ini terkenal akan kekayaan tumbuhan hutan pegunungan. Tercatat ada sekitar 870 spesies tanaman berbunga, 200 spesies anggrek, dan 150 spesies paku-pakuan.
12. Taman Nasional Karimunjawa
Taman Nasional yang berada di Jawa Tengah ini secara manajemen masuk ke dalam kawasan Kabupaten Jepara.
Sebelumnya Kementerian Kehutanan menetapkan Karimunjawa selaku cagar alam laut pada 9 April 1986, dan statusnya ditetapkan menjadi taman nasional pada tanggal 29 Februari 1988 tetapi dikala itu lebih dikenal dengan Kawasan Pelestarian Alam.
Hingga berdasarkan pernyataan Kementerian Kehutanan No. 78/Kpts-II/1999 statusnya berubah menjadi taman nasional. Taman Nasional Karimunjawa terdiri atas 27 pulau dengan total kawasan mencapai 111.625 hektar.
Selain menjadi kawasan tinggal bagi tumbuhan dan fauna, Taman Nasional Karimunjawa juga memiliki objek rekreasi menawan mirip Pulau Menjangan Besar dan Pulau Cemara Kecil sampai berinteraksi dengan hiu yang tentunya telah dijinakan dan dilatih secara khusus.
13. Taman Nasional Gunung Merbabu
Taman Nasional Gunung Merbabu secara manajemen masuk ke dalam tiga kabupaten ialah Kabupaten Magelang, Kabupaten Boyolali, dan Kabupaten Semarang, Provinsi Jawa Tengah. Taman nasional ini mencakup tempat hutan yang berada di Gunung Merbabu.
Keputusan menjadikan Gunung Merbabu sebagai taman nasional berdasarkan pada Keputusan Menteri Kehutanan No. 135/Menhut-II/2004 tanggal 4 Mei 2004 wacana perubahan fungsi tempat hutan lindung dan taman rekreasi alam yang memiliki luas sekitar 5.725 hektar.
Kawasan ini sungguh penting sebagai sumber mata air bagi penduduk di sekitar gunung serta menjadi daerah tinggal bagi flora dan fauna dilindungi dan dilestarikan.
14. Taman Nasional Bromo Tengger Semeru
Taman Nasional Bromo Tengger Semeru berada di Jawa Timur dan masuk ke dalam empat kabupaten yakn Kabupaten Lumajang, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Malang, dan Kabupaten Probolinggo. Taman nasional yang didirikan pada tahun 1982 tersebut mempunyai luas kawasan sekitar 50.276,3 hektar.
Keistimewaan dari taman nasional ini ialah terdapat kaldera pasir yang amat luas meraih 6.290 hektar yang mempunyai batas berupa dinding terjal dengan tinggi antara 200-700 meter. Taman Nasional Bromo Tengger Semeru juga mempunyai banyak gunung, antara lain Gunung Semeru, Gunung Bromo, Gunung Batok, Gunung Kursi, Gunung Widodaren, Gunung Ringgit, dan lain sebagainya.
15. Taman Nasional Baluran
Taman Nasional Baluran ialah taman nasional yang terletak di Banyuputih, Situbondo, Jawa Timur. Nama taman nasional ini diambil dari nama gunung yang berada di daerah tersebut yakni Gunung Baluran.
Taman nasional ini terbagi menjadi beberapa tipe vegetasi, adalah sabana, hutan demam isu, hutan mangrove, hutan pantai, hutan pegunungan bawah, hutan rawa dan hutan yang selalu hijau sepanjang tahun. Dan kawasan sabana ialah wilayah yang paling mendominasi taman nasional ini ialah sekitar 40% dari total keseluruhan luasnya 25.000 hektar.
Taman Nasional Baluran diresmikan beradasakan SK. Menteri Kehutanan No. 279/Kpts.-VI/1997 tanggal 23 Mei 1997.
16. Taman Nasional Gunung Rinjani
Taman Nasional Gunung Rinjani terletak di Lombok, Nusa Tenggara Barat ini merupakan taman nasional dengan ekosistem bertipe hutan hujan pegunungan dan savana. Keunikan dari taman nasional ini terdapat suatu danau yang amat luas bernama Danau Segara Anak.
Di bagian tengah danau terdapat sebuah gunung baru yang diberi nama Gunung Baru Jari. Diyakini jika gunung tersebut bertambah tinggi setiap tahunnya.
Didirikan pada tahun 1991, Taman Nasional Gunung Rinjani telah ditetapkan sebagai kawasan Taman Nasional menurut Surat Keputusan Menteri Kehutanan No.280/Kpts-II/1997 dengan luas mencapai 40.000 hektar.
17. Taman Nasional Komodo
Bisa dibilang bila Taman Nasional Komodo merupakan taman nasional pertama di Indonesia. Taman nasional ini didirikan pada tahun 1980 bahkan sudah terdaftar sebagai salah satu situs warisan Dunia oleh UNESCO pada tahun 1991.
Taman Nasional Komodo terletak di Nusa Tenggara Timur atau dekat dengan Kepulaan Sumbawa, Nusa Tenggara Barat. Taman nasional ini terdiri atas tiga pulau besar yaitu Pulau Komodo, Pulau Rinca, dan Pulau Padar serta beberapa pulau kecil yang kalau ditotal daerah daratnya meraih 603 km persegi dan daerah keseluruhan meraih 1.817 km persegi.
18. Taman Nasional Kelimutu
Taman nasional yang berada di Flores ini terdiri dari formasi perbukitan dan pegunungan dengan Gunung Kelibara sebagai puncak tertingginya. Di dalam tempat taman nasional terdapat arboretum, hutan kecil dengan luas 4,5 hektar yang di dalamnya terdapat 78 jenis pohon beberapa diantaranya termasuk tumbuhan endemik.
Keunikan dari Taman Nasional Kelimutu yaitu adanya Danau Tiga Warna. Sesuai dengan namanya danau tersebut memiliki tiga warna yang berlainan-beda.
19. Taman Nasional Gunung Palung
Taman Nasional Gunung Palung merupakan salah satu taman nasional Indonesia yang berada di Kabupaten Kayong Utara dan Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat. Semula kawasan ini merupakan hutan cagar alam pada tahun 1937 dengan luas mencapai 300 km persegi.
Di tahun 1981 luasnya meningkat 900 km persegi dan berubah status menjadi suaka margasatwa. Barulah pada tanggal 24 Maret 1990, berdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan No. 448/Menht-VI/1990 dengan luas kurang lebih 90.000 hektar daerah ini berubah menjadi taman nasional.
20. Taman Nasional Zamrud
Taman Nasional Zamrud berada di Kabupaten Siak, Provinsi Riau. Sebelumnya Taman Nasional Zamrud ialah kawasan suaka margasatwa atau lebih diketahui dengan sebutan Suaka Margasatwa Danau Pulau Besar Danau Bawah yang ditetapkan oleh Menteri Kehutanan dan Perkebunan dengan luas sekitar 28.237,95 hektar.
Pada 4 Mei 2016, melalui Surat Keputusan Menteri LHK No. 350/Menlhk/Setjen/PLA.2/5/2016, terjadi perubahan bahwa Suaka Margasatwa Danau Pulau Besar Danau Bawah dan juga kawasan hutan buatan tetap Tasik Besar Serkap menjadi Taman Nasional Zamrud. Saat ini luasnya mencapai 31.480 hektar.
Sumber ty.com
EmoticonEmoticon