Sabtu, 18 Januari 2020

6 Fenomena Alam Paling Misterius


Pembahasan perihal alam memang tidak pernah ada habisnya. Menyaksikan bermacam-macam keindahan alam yang eksotik bisa memberikan banyak faedah. Namun, tak jarang ada beberapa insiden atau fenomena alam menciptakan kita takjub dan mengajukan pertanyaan-tanya, bagaimana mampu hal ini terjadi secara alamiah? Berikut beberapa fenomena alam paling misterius yang pernah ada di paras bumi.





Hujan Darah, India









Hujan Darah atau fenomena hujan merah di negara bab Kerala di India yakni fenomena alam yang terjadi pada tanggal 25 Juli 2001 berupa hujan lebat dengan warna merah yang menghujani wilayah Kerala di India. Hujan ini berlangsung hingga September 2001 dengan lebih dari 500 ribu m2 air hujan tumpah ke bumi dengan warna merah.





Institute botanica lokal melakukan studi mikrobiologi dan mendapat hasil dari sampel air hujan yang diteliti. Partikel hujan darah itu yaitu spora yang berasal dari lumut. Spora tersebut adalah spora Alga Trentepohlia annulate. Menariknya lumut ini berasal dari Austria yang terbawa oleh angin.





Danau Pink Hillier, Australia









Danau Hillier merupakan danau berwarna merah muda sepanjang 600 m di tepi pulau tengah di kepulauan Recherche di lepas pantai selatan Australia Barat. Dikelilingi hutan Paperbark dan eukaliptus yang lebat dan hijau serta bulat pasir.





Peneliti menemukan penyebab warna merah muda cerah dihasilkan dari mikroba extremophille. Peneliti Hank Green menerangkan bahwa mikroba tersebut yaitu penghuni ekosistem di Bumi yang unik alasannya mampu hidup di keadaan ekstrem. Selain itu alga Dunaliella salina turut menjadi alasannya warna merah muda di danau ini.





Peneliti sudah memastikan bahwa air di danau ini aman untuk bersinggungan dengan insan. Selain itu Danau Hillier memiliki tingkat salinitas atau kandungan garam yang tinggi sehingga jika kita berenang di sini akan mudah mengambang.





Blood Falls, Antartika









Blood Falls atau jeram darah di lembah kering McMurdo, Antartika Timur ialah fatwa berwarna merah seperti darah yang mengalir perlahan di gletser Taylor yang berwarna putih dan mengalir pula ke Danau Bonney.





Cairan yang menetes ini bukanlah darah melainkan air yang terkandung ganggang merah, sehingga membuat warna merah. Hal ini bisa tercipta alasannya adalah bab gletser di danau yang sungguh asin. Semua ini terjadi sekitar 2 juta tahun yang lalu, air yang sungguh asin terperangkap di bawah Gletser Taylor, terisolasi dari cahaya, oksigen, dan panas.





Saat air asin menetes lewat celah di gletser, hal itu bereaksi dengan oksigen di udara dan membuat riam berwarna merah namun mirip karat. Untuk dapat ke sana hanya bisa diakses dengan helikopter dari stasiun McMurdo atau dengan kapal pesiar di Laut Ross.





Sailing Stones, Amerika Serikat









Sailing Stone atau Sliding rock adalah fenomena alam berupa batu besar seberat nyaris 300 kg bergerak sejauh 250 m dengan sendirinya yang belum mampu dijelaskan secara ilmiah pada ketika itu.  Fenomena ini terjadi di dasar danau kering Racetrack Playa di Taman Nasional Death Valley, California.





Terjadinya lengkungan di setiap simpulan perpindahan watu-kerikil ini menambah misteri. Teori banyak bermunculan mulai dari medan magnet, sampai adanya aktivitas makhluk luar angkasa, atau hanya orang iseng yang memindahkannya.





Pada tahun 2006, Ralph Lorenz, seorang ilmuwan NASA melakukan uji coba ialah menggunakan kerikil kecil yang dibekukan dalam 1 inci air di dalam sebuah wadah untuk mendemonstrasikan ice shove atau tsunami es yakni gumpalan es besar yang terbentuk saat angin ribut bertiup.





Di ekspresi dominan dingin, danau ini terisi air dan bebatuan tepi danau menjadi terbungkus es, sebab daya apung es dan angin membuat batuan ini berjalan melintasi dasar danau yang berlumpur.





Sehingga kerikil dengan dasar yang bergairah meninggalkan jalur lurus, sedangkan batu dengan dasar yang halus terbang dan meninggalkan jejak berbelok. Pada bulan yang lebih hangat menciptakan es mencair dan menguapkan air, sehingga batuan tersebut meninggalkan jejak berlangsung yang misterius.





Danau Kawah Ijen, Indonesia









Kawah Ijen di Indonesia tepatnya terletak di perbatasan Kabupaten Banyuwangi dan Bondowoso, Jawa Timur ialah fenomena gunung berapi dengan danau kaldera berwarna biru kehijauan. Selain warna danaunya, warna bebatuan yang cerah di sekitarnya dan gelombang panas putih yang mengelilingi danau selebar 1 km menambah kecantikan fenomena alam ini.





Semua fenomena alam ini terjadi berkat welirang. Ruang magma di bawah gunung berapi menuangkan gas welirang ke dalam danau, tercampur logam yang terkonsentrasi tinggi. Gasnya mengubah air menjadi biru terang. Proses ini juga mengakibatkan kawah Ijen sebagai danau yang sangat asam terbesar di dunia dengan pH 0,5.





Gas dari proses ini berputar-putar di sekitar danau, lalu mengembun dan mengenai bebatuan yang ada di sekitarnya sehingga menjadi berwarna kuning terang. Selain itu semburan gas belerang yang terbakar menjadi kilatan cahaya biru terperinci, sungguh indah terlebih disaksikan saat malam hari.





Badai Petir Venezuela









Badai Petir di negara Venezuela atau Catatumbo lightning adalah fenomena atmosfer yang terjadi di Venezuela tepatnya di bibir sungai Catatumbo yang bermuara di Danau Maracaibo. Fenomena ini berasal dari angin kencang awan pada ketinggian lebih dari 1 km dan terjadi selama 140 sampai 160 malam dalam setahun. 10 jam per hari dan lebih dari 280 kali per jam.





Fenomena ini terjadi balasan angin yang bertiup melintasi danau Maracaibo yang rawa di sekitarnya mengandung materi organik mirip gas metana yang membusuk. Dari hasil pembusukan itu terbentuklah gas dan semakin terbawa angin ke atmosfer. Kemudian awan ini bertabrakan dengan angin kencang dan bersuhu cuek yang berasal dari pegunungan Andes.





2 awan yang mempunyai suhu yang berlawanan ini menyebabkan topan petir yang dahsyat di Venezuela. Fenomena ini pernah berhenti dikala Januari sampai Maret 2010 yang kemungkinan diakibatkan karena kekeringan di danau Maracaibo.



Sumber ty.com


EmoticonEmoticon

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:o
:>)
(o)
:p
:-?
(p)
:-s
8-)
:-t
:-b
b-(
(y)
x-)
(h)